Iran Pamerkan Pesawat Siluman AS

Reporter

Editor

Jumat, 9 Desember 2011 07:59 WIB

Anggota Garda Revolusi Iran menjaga pesawat mata-mata tanpa awak RQ 170 milik Amerika Serikat yang jatuh di Iran (8/12). Iran menyatakan bahwa mereka berhasil menembak pesawat tersebut di Iran Timur. REUTERS/Sepah News.ir

TEMPO Interaktif, Teheran - Televisi Iran, Kamis, 8 Desember 2011, memamerkan gambar pesawat mata-mata Amerika Serikat RQ-170 yang ditembak jatuh pasukan militer Iran, pekan lalu.

"Para ahli militer sangat peduli pada teknologi informasi yang terkandung dalam pesawat ini," ujar Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh, Komandan Korp Pengawal Revolusi Islam, kepada kantor berita semi resmi Fars.

Namun demikian, di kalangan pejabat Pentagaon terjadi perselisihan paham mengenai kebenaran siaran televisi dan keterangan pejabat militer Iran. Salah satu pejabat mengatakan, Amerika Serikat tak bisa mengakui kebenaran siaran tersebut apakah yang disampaikan itu benar-benar pesawat siluman tanpa awak sebab militer Amerika Serikat tak memiliki akses ke sana. "Bisa jadi semuai itu tipuan belaka."

Menanggapi siaran televisi Iran, juru bicara Pentagon mengatakan video yang muncul di televisi Iran perlu diuji kebenarannya. "Kami melihat itu merupakan perumpamaan, ada orang melihat kejadian itu," kata Kapten John Kirby kepada wartawan dam acara jumpa pers, Kamis, 8 Desember 2011.

Dia dan rekannya, George Little, dalam acara tersebut tak memberikan komentar mengenai hilangnya salah satu pesawat siluman Amerika Serikat. Mereka hanya mengatakan bahwa pesawat Amerika Serikat yang hilang belum ditemukan. Bill Sweetman, seorang analis penerbangan Amerika Serikat, yakin gambar-gambar RQ-170 yang muncul di televisi Iran adalah nyata.

Sementara itu, sehubungan dengan penyusupan pesawat mata-mata RQ-170 yang ditembak jatuh militer Iran, duta besar Swiss untuk Iran dipanggil untuk menerima protes atas upaya penyusupan Amerika Serikat. Kedutaan Swiss di Iran merupakan perwakilan kepentingan politik Amerika Serikat karena kedua negara tak memiliki hubungan diplomatik.

"Menteri Luar Negeri Iran memanggil duta besar Swiss, Kamis, 8 Desember 2011, untuk menerima protes keras Iran atas upaya penyusupan Amerika Serikat menggunakan pesawat siluman tanpa awak. Iran juga meminta agar Amerika Serikat memberikan penjelasan resmi dan kompensasi," demikian bunyi salah satu siaran televisi Iran.

CNN | AL ARABIYA | CHOIRUL



Berita terkait

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.

Baca Selengkapnya

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.

Baca Selengkapnya

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.

Baca Selengkapnya

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya

Baca Selengkapnya

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".

Baca Selengkapnya

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.

Baca Selengkapnya

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.

Baca Selengkapnya