TEMPO Interaktif, Moskow - Rusia segera menandatangani kontrak penjualan enam pesawat tempur Sukhoi Su-30MK2 dengan Indonesia yang harganya mencapai ratusan juta dollar Amerika Serikat.
"Kontrak pengiriman Su-30MK2 ditandatangani sebelum akhir tahun 2011," ujar seorang sumber yang dimuat di harian bisnis Kommersant, Rusia, Rabu, 7 Desember 2011.
Harian ini mengutip sumber Rusia mengenai penjualan enam pesawat tempur Su-30MK2 ke Indonesia saat pameran peralatan perang LIMA-2011 di Pulau Langkawi, Malaysia.
Sumber itu tidak secara khusus menyebut harga kontrak penjualan enam pesawat. Harga, ujarnya, tergantung pada spesifikasi peralatan perang yang diminta Indonesia untuk dipasang di pesawat tempur.
Namun, delegasi Indonesia yang menolak disebut namanya menaksir harga enam pesawat itu sedikitnya US$ 500 juta.
Rosoboronexport, perusahaan negara yang mengekspor senjata tersebut, menolak menjelaskan hasil negosiasinya dengan Indonesia.
Sebelumnya Rusia menandatangani kontrak penjualan tiga pesawat tempur Su-30MK2 dan tiga pesawat tempur tipe Su-27SKM untuk penjualan tahun 2007. Pada 2003, juga ditandatangani kontrak penjualan dua pesawat tempur Su-27SKM dan dua pesawat tempur SU-30MK.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro pada Oktober 2010 lalu mengatakan Indonesia membutuhkan pesawat tempur satu skuadron penuh tipe 16 Su-family. Pesawat tempur tipe Su-30MK2s merupakan pesawat tempur untuk angkatan laut.
Sejak Amerika Serikat mengembargo pembelian senjata ke Indonesia sebagai protes atas meluasnya pelanggaran hak asasi manusia, Indonesia kemudian beralih ke Rusia dan menjadi pembeli pesawat tempur Rusia terbesar dalam tahun 1999.
RIA NOVOSTI | MARIA RITA
Berita terkait
75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan
4 hari lalu
Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.
Baca SelengkapnyaMelihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI
9 hari lalu
Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih
Baca SelengkapnyaKementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah
10 hari lalu
Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah
Baca SelengkapnyaAlasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
15 hari lalu
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas
16 hari lalu
Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaTemui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan
17 hari lalu
Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.
Baca SelengkapnyaPT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU
27 hari lalu
Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAkhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan
32 hari lalu
Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.
Baca SelengkapnyaLedakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi
32 hari lalu
Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?
Baca SelengkapnyaBerburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?
33 hari lalu
Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?
Baca Selengkapnya