Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi membuka KTT Asia Timur (East Asia Summit/EAS) di Bali International Convention Centre dengan mengawali mengucapkan selamat bergabung kepada AS dan Rusia.

"Selamat bergabung kepada Presiden Amerika Serikat Yang Mulia Presiden Barack Obama dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov," kata SBY dalam pidato yang disebutnya sebagai pengantar KTT Asia Timur.

SBY menyatakan forum kawasan ini menghadapi beberapa masalah dan potensi yang harus dijawab negara-negara peserta KTT Asia Timur.

Secara khusus dia menekankan bahwa kepentingan Asia Timur adalah memulihkan dan menyehatkan perekonomian dunia seraya menjaga dan menyelaraskan perekonomian regional.

SBY menekankan negara-negara ASEAN dan para mitra wicaranya ini untuk terus memperat kerja sama demi mengatasi masalah-masalah fundamental kawasan. "Jika gagal bekerja sama, maka kita gagal dalam menyelesaikan masalah fundamental-fundamental kita," kata Yudhoyono yang untuk kesekian kali berpidato di forum kawasan dengan menggunakan bahasa Indonesia.

SBY menawarkan empat agenda untuk dibicarakan pada KTT Asia Timur. Keempatnya adalah upaya bersama dalam mempercepat ekonomi kawasan, membangun landasan ketahanan pangan dan energi, upaya bersama dalam menghadapi ancaman bencana alam, dan memelihara perdamaian keamanan dan stabilitas kawasan demi kemakmuran kawasan.

WDA | ANT