ASEAN Bahas Pengurangan Emisi di Yogyakarta

Reporter

Editor

Jumat, 23 September 2011 03:03 WIB

ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO Interaktif, YOGYA -Perwakilan dari sembilan negara ASEAN--Vietnam, Malaysia, Kamboja, Laos, Filipina, Singapura, Thailand, dan Indonesia--Kamis 22 September 2-11 berkumpul di Hotel Shantika Yogyakarta. Mereka bermaksud merumuskan sikap bersama berkaitan dengan program pengurangan emisi dan pelestarian hutan di kawasan Asia Tenggara.



Rencananya sikap bersama yang dirumuskan itu akan dibawa ke Conference of The Parties ke-17 di Durban, Afrika Selatan, pada 28 November sampai 9 Desember 2011.
"Kami berupaya mengusulkan ada kebijakan baru dari negara-negara kaya tentang pengurangan emisi," kata Soenaryo, Staf Khusus Menteri Kehutanan Bidang Pengembangan SDM dan Reformasi Birokrasi.


Workshop ini akan berlangsung hingga Sabtu mendatang.Selama tiga hari para wakil negara ASEAN akan sharing soal lingkungan dan menyatukan pendapat berkaitan dengan pelaksanaan Reducing Emission from Deforestation and Forest Degradation (REDD). REDD merupakan mekanisme mengurangi emisi gas rumah kaca akibat deforestasi dan degradasi hutan melalui pemberian insentif dari negara-negara maju.



Negara-negara anggota ASEAN memiliki total hutan seluas 33,4 persen dari daratan atau 283,2 juta hektare. Pengurangan area hutan di Asia Tenggara jelas bisa melonjakkan tingkat emisi global. Sayangnya, selama ini beban penanggulangan ancaman itu mayoritas ada di pundak negara-negara berkembang.



"Dengan mempersiapkan sikap bersama ini, harapannya akan lebih efektif dan dapat lebih didengar oleh internasional," Soenaryo menambahkan.


Advertising
Advertising


Kepala Pusat Hubungan Masyarakat Kementerian Kehutanan Masyhud, dalam siaran persnya, menuturkan, Indonesia saat ini memiliki hutan seluas 120,3 juta hektare. Indonesia telah menetapkan target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen dengan upaya sendiri atau 41 persen dengan bantuan internasional sampai 2020.


| PRIBADI WICAKSONO | ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita terkait

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

3 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

7 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

8 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

8 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

13 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

16 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

23 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

25 hari lalu

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Baca Selengkapnya

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

26 hari lalu

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

27 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya