Hugo Chavez Kembali ke Venezuela

Reporter

Editor

Selasa, 5 Juli 2011 15:05 WIB

Hugo Chavez. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

TEMPO Interaktif, Caracas - Dengan wajah bersemangat, Presiden Venezuela Hugo Chavez akhirnya kembali ke negaranya. Ia pulang ke rumah, Senin kemarin, 4 Juli 2011, tepat pada malam perayaan dua abad Venezuela.


Kepulangan Chavez mengakhiri kekosongan kursi presiden setelah hampir sebulan ditinggalkannya untuk menjalani operasi kanker di Kuba. Keluar pesawat dari Havana di Caracas, pemimpin anti Amerika itu mengangkat tangannya sebagai tanda penghormatan sebelum disambut oleh Wakil Presiden Elias Jaua; saudaranya, Adan Chavez; dan sejumlah anggota kabinet.

"Kami di sini saat matahari terbit. Saya sangat senang kembali ke rumah," kata Chavez. Dia juga mengatakan tidak bisa mengikuti sepenuhnya perayaan 5 Juli yang menandai 200 tahun kemerdekaan Venezuela dari penjajahan Spanyol.

"Saya tidak berpikir akan dapat bersama Anda di semua acara resmi, tapi saya di sini dan saya akan bersama Anda semua dari markas saya di jantung Caracas dan Venezuela," katanya seperti disiarkan televisi setempat.

Dalam sebuah video dari Kuba Kamis lalu, Chavez mengungkapkan bahwa dokter mengangkat kanker yang tumbuh, yang mengakhiri spekulasi tentang alasan Chavez tinggal lama di negeri pemimpin legendaris, Fidel Castro.

STRAITS TIMES | SUNARIAH

Berita terkait

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

6 Juli 2017

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka

Baca Selengkapnya

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

5 Juli 2017

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.

Baca Selengkapnya

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

29 Juni 2017

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.

Baca Selengkapnya

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

28 Juni 2017

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.

Baca Selengkapnya

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

28 Juni 2017

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

2 Mei 2017

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.

Baca Selengkapnya

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

28 April 2017

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.

Baca Selengkapnya

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

25 April 2017

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

Rekaman memperlihatkan cara bayi keluar dari perut si ibu tanpa bantuan tim medis saat operasi caesar berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

20 April 2017

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

Sedikitnya tiga orang tewas dalam unjuk rasa di Venezuela yang menuntut Presiden Nicolas Maduro mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

25 Maret 2017

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

Federasi Farmasi Venezuela memperkirakan sekitar 85 persen obat tidak tersedia bagi warga Venezuela.

Baca Selengkapnya