TEMPO Interaktif, Apakah Barack Obama benar-benar lahir di Amerika Serikat? Pertanyaan itu santer terdengar saat menjelang pemilihan presiden 2008 lalu.

Kini, keraguan itu muncul kembali menjelang pertarungan memperebutkan tampuk pimpinan Amerika Serikat pada 2012. Republikan tak yakin presiden terpilih itu lahir di Hawaii, 4 Agustus 1961.

Hingga saat ini, keraguan itu terus muncul. Namun, jawaban tempat dan tanggal lahir Obama terjawab sudah setelah CNN melakukan investigasi untuk menjawab teka-teki tersebut.

Menurut jajak pendapat yang pernah dilansir CNN/Opinion Research Corp., 75 persen rakyat Amerika Serikat yakin bahwa Obama betul-betul lahir di Amerika Serikat. Sementara, lebih kurang empat dari 10 anggota Republik tak percaya presiden berkulit hitam pertama itu lahir di negeri Paman Sam.

Dalam konstitusi Amerika Serikat disebutkan hanya warga negara yang lahir di Amerika Serikat yang boleh menjadi presiden.

Menjelang pemilihan presiden tahun depan, status tempat kelahiran Obama terus didengungkan, terutama oleh lawan politik presiden berbapak Kenya ini. Belum lama ini, salah satu calon presiden, Donald Trump, mengungkapkan kepada publik soal isu latar belakang Obama.

Namun, ketika tim investigasi CNN menemui Dr. Chiyome Fukino, bekas direktur Departemen Kesehatan Hawaii dan seorang Republikan, seluruh keraguan bisa terjawab. Menurutnya, tak bisa diragukan lagi bahwa tempat kelahiran Obama di Hawaii.

Menurut Fukino, akta kelahiran yang ditunjukkan Obama saat bertarung dalam perebutan pimpinan Amerika Serikat pada 2008 itu asli. Sertifikat akta kelahiran, jelasnya, tersimpan di dalam sebuah kubah gedung Departemen Kesehatan. "Sertifikat milik Obama benar-benar asli," kata Fukino.

"Dia benar-benar lahir di sini, di negara bagian Hawaii."

CNN | CA