Dianggap Feminin, Murid Laki-laki Dimasukkan Kamp

Reporter

Editor

Rabu, 20 April 2011 09:30 WIB

AP/Lai Seng Sin
TEMPO Interaktif, Terengganu - Sebanyak 66 murid laki-laki di negara bagian Terengganu, Malaysia, dimasukkan kamp khusus. Mereka dinilai terlalu feminin dan menunjukkan perilaku seperti perempuan.

Selama empat hari murid berusia antara 13 dan 17 tahun itu akan dibimbing agar bertingkah laku seperti laki-laki dan bertindak maskulin. Murid-murid ini juga harus mengikuti pelajaran agama Islam, motivasi, dan latihan fisik. Semua ini dilakukan untuk mencegah para siswa menjadi gay.

Seperti dikutip dari BBC, Selasa 19 April 2011, Direktur Pendidikan Malaysia, Razali Daud, mengatakan kamp itu dimaksudkan untuk membimbing para anak laki-laki itu ke jalan hidup yang benar. Menurut Razali, murid-murid tersebut diundang untuk mengikuti program ini, bukan diwajibkan.

Seorang pegiat hak-hak seksual Malaysia menyebut kebijakan itu keterlaluan dan merupakan contoh diskriminasi terhadap kaum gay di Malaysia. Murid-murid yang dikirim ke kamp khusus tersebut ditentukan berdasarkan observasi guru mereka. Namun, para pendidik di negara bagian Terengganu tidak menjelaskan "perilaku kewanita-wanitaan" yang dimaksud.

Para pejabat negara bagian Malaysia tersebut menyatakan jika tidak segera ditangani, para siswa itu mungkin akan menjadi gay atau waria. Razali menambahkan meski homoseksual dan waria memang ada di Malaysia, pemerintah berniat membatasi jumlah mereka.

PGR

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya