TEMPO Interaktif, Arkansas - Lebih dari lima ribu burung mati saat malam tahun baru di Arkansas. Menurut laporan awal, ribuan burung tersbut mati karena mengalami trauma.
Jurubicara penyelidik kematian burung ini, Keith Stephens mengatakan beberapa bukti trauma terlihat dari lapisan di dada dan rongga yang penuh dengan gumpalan darah. Sedangkan organ lainnya normal. "Kematian ini akibat trauma akut yang menyebabkan pendarahan dalam, tidak ada tanda burung terkena penyakit kronik atau terinfeksi penyakit," ujarnya.
Otoritas Hewan dan Ikan Arkansas, Amerika Serikat meneliti kasus jatuhnya sekitar 5.000 burung di dekat Kota Little Rock malam tahun baru lalu. Burung-burung nahas itu kebanyakan blackbird sayap merah (Agelaius phoeniceus) dan starling (Sturnidae). Burung-burung itu jatuh di area seluas 1,6 kilometer di wilayah Beebe, Barat Laut Little Rock.
Otoritas mendatangi lokasi Sabtu pagi. "Saat saya tiba, burung-burung itu masih berjatuhan dari langit, kebanyakan mati," kata Robby King, anggota Komisi Hewan dan Ikan Arkansas, seperti dikutip CNN, Senin (3/1). Lokasi jatuh berada di garis 1 mil atau 1,6 kilometer. "Tidak ada di luar area itu," katanya.
Pakar burung di komisi tersebut, Karen Rowe, menduga kematian disebabkan serangan petir atau hujan es di ketinggian. Jumat lalu, Little Rock dilanda badai hebat. Beberapa petugas juga memperkirakan mereka mati akibat kembang api tahun baru yang membuat burung-burung itu stres.
Menurut Rowe burung hitam biasanya tidak pernah terbang malam. Ini peristiwa yang aneh dan tidak biasa. Burung-burung itu pasti tertabrak sesuatu yang sangat-sangat keras mengalami pendarahan dalam.
CNN | PGR
