TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Intelijen Amerika Serikat, CIA membentuk satuan tugas khusus untuk menangani kasus WikiLeaks. Nama satuan khusus ini dinamakan WTF, kependekan dari WikiLeaks Task Force.
Satuan tugas WTF ini akan menelaah seberapa besar pengaruh kawat diplomatik pemerintah Amerika Serikat yang dibocorkan Wikileks terhadap operasi intelijen mereka. Satuan tugas ini juga akan mengumpulkan data apakah bocornya kawat diplomatik ini mempengaruhi kemampuan agen mereka di lapangan dalam mengumpulkan informasi.
"Direktur juga meminta satuan tugas ini untuk mengukur dampak bagi operasi dan hubungan luar negeri Amerika," kata juru bicara CIA George Little seperti dikutip dari Washington Post, Kamis (23/12). Satuan tugas khusus ini dipimpin oleh Unit Kontraintelijen CIA namun lebih dari dua lusin anggotanya berasal dari berbagai departemen yang ada di CIA.
Sejak akhir November lalu, situs pembocor dokumen rahasia WikiLeaks membocorkan kawat diplomatik milik Kedutaan Besar Amerika Serikat di seantero dunia. WikiLeaks mengklaim memiliki 250 ribu kawat diplomatik, dari jumlah tersebut sampai hari ini sudah ada 1862 yang diungkap ke publik.
CIA memastikan tidak ada dokumen CIA yang dibocorkan WikiLeaks. "Tidak ada badan atau departemen yang antibocor, tapi CIA adalah badan yang memiliki standar keamanan dokumen paling tinggi di tubuh pemerintah AS," kata seorang pejabat Amerika Serikat. Sejak tragedi 9/11, CIA meningkatkan keamanan sistem informasi mereka yang bernama SIPRNet.
WASHINGTON POST | FOX NEWS | PGR
