Julian Assange Bebas

Reporter

Editor

Jumat, 17 Desember 2010 06:02 WIB

Julian Assange. REUTERS/Luke MacGregor
TEMPO Interaktif, Niat Vaughan Smith, 47 tahun, menjadi tuan rumah yang baik akhirnya terkabul juga. Kemarin Pengadilan Tinggi London mengabulkan permohonan bebas bersyarat atas Julian Paul Assange, 39 tahun, pendiri situs WikiLeaks, dengan jaminan deposit tunai sebesar 200 ribu poundsterling (sekitar Rp 2,8 miliar) dan garansi tambahan 40 ribu poundsterling. Assange juga mesti memakai pengaman elektronik.

"Pengalaman Natal yang luar biasa kali ini buat saya," kata Smith, pendiri klub wartawan Frontline Club. Sebab,"Tamu saya ini istimewa sekali karena mesti melapor ke polisi setiap hari dan memakai pengaman elektronik," ujarnya, lagi. Smith-lah yang selama ini menyembunyikan Assange. Ia bekas perwira resimen elite infanteri Angkatan Darat Inggris, Grenadier Guards, yang kemudian menjadi koresponden liputan perang.

Lalu mengapa ia bersedia menampung Assange selama di Inggris? "Keputusan ini saya ambil tanpa melihat apakah WikiLeaks salah atau benar," ujar Smith, yang sempat hampir mati saat peluru yang ditembakkan tentara Serbia nyaris menembus dadanya ketika meliput Perang Bosnia. Beruntung peluru menghantam telepon selulernya. "Ini tentang sikap melawan kesewenang-wenangan," ujarnya lagi.

Hakim Duncan Ousley akhirnya memenangkan Assange, yang kebebasannya sempat tertunda setelah kuasa hukum Pengadilan Swedia naik banding atas putusan Pengadilan Westminster. "Kami butuh dia untuk dimintai keterangan di Swedia," kata juru bicara Kejaksaan Swedia, Karin Rosander. Karena itu, mereka banding guna membawa Assange ke Swedia, di mana ia dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap dua perempuan.

Batal ke Swedia, giliran Kejaksaan Amerika Serikat mengincar bekas peretas kelahiran Australia tersebut. Harian The New York Times mengatakan jaksa federal tengah mencari sejumlah bukti keterkaitan Assange dengan seorang tamtama Angkatan Darat Amerika Serikat yang bertugas di Unit Analisis Intelijen. Prajurit Bradley Manning dituduh telah bersekongkol dengan Assange dalam mengunggah (upload) data-data pemerintah.

"Sewaktu saya sedang mengunduh (download) data-data milik pemerintah, tiba-tiba saja saya terhubung dengan Assange di layanan percakapan online," ujar Bradley, seperti dilansir harian itu. Mark Stephens, salah seorang anggota tim pengacara Assange, mengaku cemas kliennya bakal diadili di Amerika Serikat dengan tuduhan bersekongkol membocorkan data spionase, yang merupakan perbuatan melanggar hukum di negeri adidaya itu.

NYTIMES | GUARDIAN | INDEPENDENT | ANDREE PRIYANTO

Berita terkait

Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

27 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

Dengan menjuarai Australian Open 2024, Aryna Sabalenka memenangi dua dari tiga final Grand Slam dalam rentang waktu 13 bulan.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

25 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

Lolos ke final Australian Open 2024, Aryna Sabalenka samai rekor Serena Williams.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

15 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

Coco Gauff akan bertemu rekan senegaranya Caroline Dolehide di babak kedua Australian Open 2024.a

Baca Selengkapnya

Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

12 Januari 2024

Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

Emma Raducanu akan menghadapi Shelby Rogers dari Amerika Serikat di babak pertama Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

3 Januari 2024

Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

Absennya sejumlah pemain membuka tempat bagi Emma Raducanu di undian utama Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

1 Januari 2024

Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

Emma Raducanu merasa terlahir kembali setelah pulih dari cedera. Petenis muda ini mesti rehat setelah operasi pergelangan kaki dan tangan

Baca Selengkapnya

Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

1 Januari 2024

Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

Setelah 8 bulan absen, Emma Raducanu merasa bersemangat memulai musim baru yang akan diawali di ASB Classic di Auckland.

Baca Selengkapnya

Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

30 Desember 2023

Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

Emma Raducanu harus bertanding dari babak kualifikasi di Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

18 September 2023

Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

Bulan ini, Coco Gauff menjadi sensansi dunia tenis setelah menjuarai US Open 2023. Lantas apa kabar Emma Raducanu, remaja yang juara pada 2021?

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

11 September 2023

Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

Novak Djokovic berhasil menyabet gelar US Open 2023 setelah mengalahkan Daniil Medvedev.

Baca Selengkapnya