Amerika Diminta Mengusut Kasus 42 Nelayan Indonesia  

Reporter

Editor

Kamis, 23 Oktober 2008 10:43 WIB

TEMPO Interaktif, Sydney: Anggota kongres American Samoa meminta Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat untuk menyelidiki dugaan kejahatan terhadap 42 nelayan Indonesia. Para nelayan tersebut meninggalkan kawasan American Samoa pekan lalu setelah terlantar di sana beberapa bulan.

Anggota kongres American Samoa Faleomavaega Eni Hunkin mengatakan salah satu nelayan hilang. Faleomavaega juga mengatakan bahwa beberapa nelayan lainnya telah mengatakan kepada otoritas tenaga kerja setempat kalau kontrak kerja mereka tidak dipenuhi para majikan mereka yang berasal dari Taiwan. Begitu juga dengan gaji yang sudah dijanjikan.

American Samoa sendiri merupakan daerah yang termasuk wilayah Amerika Serikat di Samudera Pasifik Selatan.

Faleomavaega menambahkan pemerinath Indonesia diperkirakan akan mengajukan gugatan terhadap perusahaan ikan dari Taiwan tersebut. Oleh sebab itu, Faleomavaega meminta Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat menyelidiki kasus tersebut.

"Pada dasarnya, cerita yang saya dapatkan adalah para nelayan ini mencari ikan selama enam sampai tujuh bulan dan kembali lagi ke kawasan tersebut tapi hanya dibayar US$ 200 (Rp 2 juta) atau kurang," ujar Faleomavaega.

"Banyak dari mereka yang mengisyaratkan kepada kami bahwa mereka dijanjikan gaji lebih dari US$ 1.000 (Rp 10 juta) per bulan dan ada makelar serta agen dari Indonesia dan Singapura yang menangani dokumen perjalanan mereka... ada masalah yang sangat serius di sini," tegas Faleomavaega.

Radio Australia| Kodrat Setiawan

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

6 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

6 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

10 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

11 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

17 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

21 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

29 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

39 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

41 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya