Presiden Bush Siapkan Pertemuan Internasional Atasi Krisis Global
Minggu, 19 Oktober 2008 08:44 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Amerika Serikat George Bush, menyatakan siap menjadi tuan rumah pertemuan internasional tentang krisis finansial global dalam waktu dekat.
"Agar pertemuan berhasil, kita harus menerima masukan-masukan dari seluruh dunia," ujar Bush saat menerima Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dan Presiden Komisi Eropa Jose Barroso di tempat peristirahatan presiden, Kamp David, Maryland, AS.
Tidak disebutkan lebih lanjut mengenai tanggal maupun lokasi rencana pertemuan, namun Sarkozy menyarankan pertemuan diadakan akhir November. "Krisis ini bermula di New York, maka solusi menghadapi krisis global juga harus ditemukan di New York," kata Sarkozy.
Dalam kesempatan itu Bush juga mengungkapkan optimismenya bahwa dunia mampu keluar dari kisruh krisis ekonomi. Pertemuan tersebut, menurut Bush, akan fokus membicarakan cara menghindari krisis masa depan juga mempertahankan sistem pasar bebas.
"Kita harus bekerja memperkuat dan membaharui sistim finansial negara kita. Ini membantu untuk memastikan krisis seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan," katanya. Ia menambahkan para pemimpin baik dari negara maju maupun negara berkembang akan diikutsertakan dalam pertemuan.
AP | Bloomberg | Vennie Melyani
"Agar pertemuan berhasil, kita harus menerima masukan-masukan dari seluruh dunia," ujar Bush saat menerima Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dan Presiden Komisi Eropa Jose Barroso di tempat peristirahatan presiden, Kamp David, Maryland, AS.
Tidak disebutkan lebih lanjut mengenai tanggal maupun lokasi rencana pertemuan, namun Sarkozy menyarankan pertemuan diadakan akhir November. "Krisis ini bermula di New York, maka solusi menghadapi krisis global juga harus ditemukan di New York," kata Sarkozy.
Dalam kesempatan itu Bush juga mengungkapkan optimismenya bahwa dunia mampu keluar dari kisruh krisis ekonomi. Pertemuan tersebut, menurut Bush, akan fokus membicarakan cara menghindari krisis masa depan juga mempertahankan sistem pasar bebas.
"Kita harus bekerja memperkuat dan membaharui sistim finansial negara kita. Ini membantu untuk memastikan krisis seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan," katanya. Ia menambahkan para pemimpin baik dari negara maju maupun negara berkembang akan diikutsertakan dalam pertemuan.
AP | Bloomberg | Vennie Melyani
