TEMPO.CO, Jakarta - Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya termasuk wajahnya. Samantha, nama anak penyandang lumpuh berusia 14 tahun, berjuang sendirian di atas tempat tidurnya agar tidak dimakan hidup-hidup oleh sekumpulan tikus pada Jumat malam pekan lalu.
Samantha tinggal di rumah sewaan di Kota Roubaix, Prancis. Sampah berserakan dari tong sampah dekat lokasi parkir mobil. Ia sendirian di rumah saat itu.
Baca: Temuan Baru: Tikus Hidup Bersama Manusia Sejak 15 Ribu Tahun Lalu
Ayahnya, Jerome, kaget menemukan anaknya di tempat tidur berlumuran darah. Ia awalnya menduga anaknya korban kejahatan pencuri.
"Darah keluar dari telinganya. Saya ketakutan kalau dia mungkin mengalami pendarahan otak. Ada darah di mana-mana. Saya kira itu dilakukan pencuri," kata Jerome seperti dikutip dari Metro, 9 September 2017.
Baca: Ribuan Ekor Tikus Serbu Desa-desa di Myanmar, Pertanda Bencana?
Samantha dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan. Beberapa ujung jarinya terputus digigit tikus. Hasil pemeriksaan dokter forensik, Samantha korban gigitan sekumpulan tikus yang naik ke tempat tidurnya. Ujung jarinya yang terputus tidak dapat dipulihkan.
Jerome kemudian marah dan mengajukan gugatan terhadap pemilik rumah dan pemerintah kota. Dia beralasan, sudah berulang kali dia meminta mereka untuk memindahkan sampah yang tertinggal di dekat lokasi parkir mobil.
METRO | MARIA RITA