Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Media Cina: Bank Cina Mulai Batasi Transksi Perbankan Korea Utara  

Editor

Budi Riza

image-gnews
Kim Jong Un bertemu dengan ilmuwan di pusat penelitian senjata nuklir di Pyongyang, pada Maret 2016. Korea Utara, dibawah kepemimpinan Kim Jong-un sedikitnya meluncurkan rudal balistik sebanyak 10 kali, sejak 2015, dan membuat situasi di Semenanjung Korea panas. REUTERS/KCNA
Kim Jong Un bertemu dengan ilmuwan di pusat penelitian senjata nuklir di Pyongyang, pada Maret 2016. Korea Utara, dibawah kepemimpinan Kim Jong-un sedikitnya meluncurkan rudal balistik sebanyak 10 kali, sejak 2015, dan membuat situasi di Semenanjung Korea panas. REUTERS/KCNA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank milik pemerintah Cina mulai membekukan transaksi keuangan dari rekening milik nasabah orang-orang Korea Utara. Menurut sumber perbankan yang dikutip situs South China Morning Post, Ini membuat kerja sama bisnis kedua negara menjadi nyaris mustahil untuk dilakukan.

Cabang dari tiga bank besar pelat merah seperti Bank of China, China Construction Bank dan Agricultural Bank of China, yang terletak di perbatasan timur laut kota Yanji, Provinsi Jilin, telah melarang orang Korea Utara membuka rekening.

Baca: PBB: Ekspor Ilegal Korea Utara Capai Rp 3,5 Triliun dalam 6 Bulan

Saat ini, bank-bank Cina ini masih harus membekukan rekening-rekening itu agar nasabah Korea Utara tidak bisa menarik uang simpanannya. Namun, bank-bank pemerintah ini telah melarang orang Korea Utara menyimpan dana seperti deposito di bank ini.

“Ini bagian dari sanksi internasional terhadap Korea Utara,” kata seorang pegawai bank kepada South China Morning Post pada Sabtu, 9 September 2017.

Baca: YouTube Tutup 2 Saluran Propaganda Korea Utara

Menurut sumber-sumber internal pemerintah Cina yang dikutip media ini, pembatasan aktivitas rekening dan transaksi keuangan milik nasabah Korea Utara menunjukkan pemerintah Cina semakin serius untuk menghentikan ambisi pengembangan teknologi senjata nuklir Korea Utara.

Pembatasan ini ternyata sudah mulai dilakukan di Provinsi Liaoning, yang berbatasan langsung dengan Korea Utara.

Dengan pembatasan aktivitas transaksi perbankan ini, pemerintah Cina berupaya melindungi perbankan nasional dari terkena sanksi ekonomi, yang disponsori Amerika Serikat dan sejumlah negara besar lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Juni lalu, Presiden AS, Donald Trump, memberi label bank yang beroperasi di perbatasan Timur Laut kota Dandong sebagai bank asing yang aktivitas utamanya melakukan pencucian uang atau money laundering. AS juga telah memberi sanksi sepihak kepada sebuah perusahaan Cina dan dua orang warga negara Cina yang terlibat langsung dalam pengembangan teknologi senjata Pyongyang.

Saat ini, AS sedang berupaya agar Dewan Keamanan PBB mengenakan sanksi berat bagi Korea Utara karena melakukan uji coba nuklir keenamp ada 3 September lalu. Sanksi itu bisa berupa embargo minyak dan pembekuan aset milik pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

AS juga meminta Cina untuk menjatuhkan sanksi lebih berat kepada sekutunya Korea  Utara. Cina selama ini aktif melakukan perdagangan dengan Korea Utara, yang mencapai 90 persen dari total transaksi perdagangan. Cina juga menjadi penyuplai minyak terbesar ke negara itu. Ini membuat Cina enggan memberikan sanksi berat kepada Korea Utara.

Meski belum menghentikan suplai minyak mentah kepada Korea Utara, transaksi minyak Cina ke negara itu turun drastis sebanyak 75 persen hingga Juli lalu dari total sebelumnya mencapai 29,700 ton pada tahun lalu.

Menurut sumber South China Morning Post, penurunan ini dipicu kesulitan Korea Utara untuk membayar impor minyak mentah karena adanya pembantasan perbankan. Ini membuat harga minyak di Korea Utara menjadi mahal sejak April.

Kepada media Kyodo News pada Juli lalu, pejabat Korea Utara mengatakan aktivitas ekonomi tidak mengalami masalah dan harga-harga tidak naik. Namun mereka mengakui jika pemerintah meminta warga Korea Utara untuk beralih menggunakan transportasi publik dan sepeda untuk menghemat penggunaan bahan bakar minyak.

SCMP | BUDI RIZA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

1 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

3 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.