Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rudal Balistik Korea Utara Tempuh 14 Menit untuk Tiba di Guam

image-gnews
Wisatawan menikmati wisata air saat berlibur di perairan pantai Tumon dekat Hotel Hilton di pulau Guam, Wilayah Pasifik A.S., 11 Agustus 2017. REUTERS
Wisatawan menikmati wisata air saat berlibur di perairan pantai Tumon dekat Hotel Hilton di pulau Guam, Wilayah Pasifik A.S., 11 Agustus 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Jika Korea Utara menembakkan rudal balistiknya ke Guam, senjata mematikan tersebut akan memakan waktu sekitar 14 menit untuk mencapai pulau tersebut.

Hal itu diungkapkan jurubicara Guam Homeland Security, Jenna Gaminde. Penduduk segera diberitahu oleh sirene Sistem Peringatan Dini dan 15 Sistem Peringatan Bencana yang berada di daerah dataran rendah di seluruh pulau.

Baca: Korea Utara Akan Serang Guam Pertengahan Agustus

Korea Utara pada hari Kamis, 10 Agustus 2017,  mengumumkan telah memiliki rencana terperinci untuk melakukan serangan rudal di dekat Guam dengan menggunakan 4 roket balistik jarak menengah.

"Kantor kami akan diberitahu militer dan akan menggunakan semua bentuk komunikasi massa untuk menyampaikan pesan tersebut ke publik," kata Gaminde.

Media lokal, walikota dan media sosial akan digunakan untuk menyebarkan informasi.Gaminde mendesak penduduk pulau untuk mendengarkan media lokal untuk petunjuk lebih lanjut jika sirene mulai terdengar.

Korea Utara mengatakan 4 roket Hwasong-12  akan terbang di sekitar prefektur Shimane, Hiroshima dan Koichi di Jepang, yang kemudian menyentuh perairan 19 hingga 25 mil dari pulau itu.

Baca: 4 Alasan AS Belum Siap Berperang Melawan Korea Utara

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Greg Kuntz yang bertindak sebagai direktur urusan publik untuk Joint Region Marianas, mengatakan militer di pulau tersebut terus mempertahankan operasi standar di tengah ancaman Korea Utara.

Guam, pulau kecil di barat Pasifik yang berjarak 6.300 kilometer dari Hawaii dan 3.500 kilometer dari pesisir tenggara Korea Utara merupakan wilayah koloni AS sejak 1898 setelah serah terima dari Spanyol.

Pulau yang pernah dihuni manusia Indonesia dan Filipina purba saat 2000 Sebelum Masehi ini memang berukuran kecil, tapi dijaga dan dilindungi oleh mesin perang paling canggih di dunia. Sebab, posisi strategis Guam menjadi andalan militer AS yang membutuhkan gerbang ke Asia Timur.

Selain itu, Guam merupakan salah satu resor wisata pantai terkenal dan sangat populer di kalangan wisatawan Asia Selatan.

Pemerintah Guam khawatir dengan ancaman Korea Utara itu, turis dari Jepang dan Korea Selatan, turis  akan membatalkan perjalanan mereka ke Guam, dan itu akan menyebabkan masalah ekonomi di pulau ini.

USA TODAY|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Balik Kecelakaan Pesawat Termahal Sepanjang Sejarah: Bomber Siluman B-2 Spirit of Kansas

2 hari lalu

Kecelakaan pesawat bomber B-2 Spirit of Kansas di Guam. Screenshot via Google Maps
Di Balik Kecelakaan Pesawat Termahal Sepanjang Sejarah: Bomber Siluman B-2 Spirit of Kansas

Insiden kecelakaan pesawat itu berlangsung hanya hitungan detik tapi meninggalkan kerugian senilai US$2 miliar atau setara lebih dari Rp 32 triliun.


Cerita Penumpang United Airlines yang Gagal Rayakan Tahun Baru Dua Kali gegara Delay

3 Januari 2024

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Cerita Penumpang United Airlines yang Gagal Rayakan Tahun Baru Dua Kali gegara Delay

Seorang penumpang sudah mempersiapkan perayaan tahun baru di Hawaii setelah merayakannya di Guam dan memesan penerbangan khusus.


Intelijen Barat dan Microsoft Tuduh Peretas China Mata-matai Infrastruktur Penting AS

25 Mei 2023

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Intelijen Barat dan Microsoft Tuduh Peretas China Mata-matai Infrastruktur Penting AS

Intelijen Barat dan Microsoft menuduh kelompok peretas China yang disponsori negara memata-matai berbagai organisasi dan infrastruktur penting AS.


Soichi Yokoi Prajurit Jepang Terakhir menyerah, Sembunyi di Hutan Guam 28 Tahun

25 Januari 2023

Shoichi Yokoi. wikipedia.org
Soichi Yokoi Prajurit Jepang Terakhir menyerah, Sembunyi di Hutan Guam 28 Tahun

Hari ini 59 tahun silam, seorang sersan Jepang ditemukan para petani setempat setelah bersembunyi selama 28 tahun di tengah hutan Guam.


Kualifikasi Piala AFC U-17, Pelatih Timnas Guam Sebut Indonesia Tim Tangguh

1 Oktober 2022

Sejumlah pemain Timnas Guam U-17 berlatih di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 30 September 2022). Foto: Antara
Kualifikasi Piala AFC U-17, Pelatih Timnas Guam Sebut Indonesia Tim Tangguh

Timnas Guam akan bertemu dengan Timnas Indonesia pada laga kedua Kualifikasi Piala AFC U-17.


Warga Taiwan Ramai-ramai Pesan Paket Wisata Vaksin Corona ke Guam

3 Juli 2021

Sebuah forklift digunakan untuk mengangkut vaksin Moderna melawan penyakit coronavirus (Covid-19) di Terminal kargo Taiwan Air di Taoyuan, Taiwan, 18 Juni 2021. [REUTERS/Ann Wang]
Warga Taiwan Ramai-ramai Pesan Paket Wisata Vaksin Corona ke Guam

Guam menawarkan paket wisata vaksin corona dari Pfizer, Moderna dan Johnson & Johnson.


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.