Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Digerogoti Kutu Laut, Kondisi Remaja Australia Membaik

image-gnews
Sam Kanizay dirawat di Rumah Sakit Melbourne setelah mendapat gigitan dari kutu laut di sebuah teluk setempat. news.com.au
Sam Kanizay dirawat di Rumah Sakit Melbourne setelah mendapat gigitan dari kutu laut di sebuah teluk setempat. news.com.au
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Melbourne—Kondisi Sam Kanizay, remaja laki-laki berusia 16 tahun asal Australia, yang digerogoti oleh makhluk mirip kutu laut, dilaporkan mulai membaik.

Ayah Sam, Jarrod Kanizay, mengatakan anaknya masih merasakan sedikit kesakitan, namun mulai pulih.

“Sam itu anak yang positif dan dia masih punya semangat yang tinggi. Saat dia pulang dari pantai kemarin dia hanya bilang ‘liat apa yang terjadi di kakiku’,” kata Jarrod.

“Namun dia sangat senang dan positif selama proses penyembuhan. Dia sehat dan kami mengharapkan pulih 100 persen,” Jarrod menambahkan.

Kutu laut yang menyerang Sam teridentifikasi sebagai lysianassaid amphipod. Serangan kutu ini menyebabkan kaki Sam memiliki ratusan lubang kecil.

Baca: Cerita 3 Warga Australia yang Jadi Korban Serangan Kutu Laut

Ahli biologi kelautan Dr Genefor Walker-Smith menjelaskan bahwa kutu laut tersebut tidak berbisa. “Dia hanya menusuk ke kulitnya dan jadi berdarah,” katanya.

Dr. Genefor berasumsi bahwa makhluk tersebut memiliki kandungan zat kimia yang menyebabkan darah korban menjadi tidak tergumpal.

“Jadi mirip seperti lintah ketika gigit kulit dan jadinya berdarah terus dan berhenti menggumpal,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah kutu laut tersebut menyerangnya, keluarga Sam membawanya ke rumah sakit dan menyadari bahwa darahnya terus mengalir.

“Butuh waktu yang cukup lama untuk membersihkan darahnya, tapi darahnya kembali lumayan cepat,” kata Sam.

Ahli-ahli biologi menyatakan bahwa ada beberapa asumsi mengapa penyerangan tersebut terjadi. Pertama, air yang dingin menyebabkan Sam tidak menyadari bahwa dia sedang digigit.

Richard Reina, ahli biologi kelautan di Universitas Monash menjelaskan bahwa angin yang kuat dapat menghasilkan akumulasi kutu-kutu tersebut di laut.

“Mungkin angin yang kuat mendorong makluk tersebut ke dekat daratan dan mereka terakumulasi disitu dimana Sam sedang berenang,” kata Richard.

Kebanyakan dari ahli biologi juga menjelaskan bahwa penyerangan tersebut sangat aneh dan jarang sekali terjadi. Mereka juga telah memberitahukan kepada publik bahwa sudah aman untuk kembali ke pantai Australia.

“Situasinya aneh dan jarang jadi orang tidak perlu khawatir. Kutu laut itu lumayan kecil dan pemakan bangkai. Sam sedang berdiri diam di situ sehingga memberikan peluang untuk mereka,” katanya.

ABC.NET.AU | TELEGRAPH | THE STAR | PUTRI THALIAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

1 hari lalu

Petugas menurunkan sapi impor dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

Kementan akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut di Indonesia.


Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

3 hari lalu

Petugas Airnav memantau pergerakan pesawat di menara kontrol Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Jumat 29 April 2022. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda transportasi mengalami peningkatan pada H-5 Lebaran 2022. Sementara itu, secara kumulatif sejak H-7 Lebaran 2022 pergerakan penumpang transportasi udara tercatat merupakan yang tertinggi. TEMPO/Subekti.
Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

Indonesia mengambil alih pengaturan ruang udara di Kepri dan Natuna dari Singapura, namun masih menguasai FIR wilayah Australia dan Timor Leste


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

6 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Australia Perketat Aturan Visa Pelajar, Ini Ketentuan Barunya

6 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Australia Perketat Aturan Visa Pelajar, Ini Ketentuan Barunya

Australia akan memperketat aturan visa bagi pelajar asing setelah angka migrasi kembali mencapai rekor tinggi.


Petinggi Kantor Berita ABC Australia Dituntut Mundur karena Pecat Jurnalis Pengkritik Israel

8 hari lalu

Antoinette Lattouf. Dok. Antoinette Lattouf
Petinggi Kantor Berita ABC Australia Dituntut Mundur karena Pecat Jurnalis Pengkritik Israel

Staf lembaga penyiaran publik Australia ABC menuntut pengunduran diri kepala konten, Chris Oliver-Taylor atas pemecatan jurnalis Antoinette Lattouf


Pesawat Jetstar Tujuan Bali dari Melbourne Putar Balik Gara-gara Penumpang Mengamuk

8 hari lalu

Jetstar Asia menambah penerbangandari Singapura ke Jakarta
Pesawat Jetstar Tujuan Bali dari Melbourne Putar Balik Gara-gara Penumpang Mengamuk

Seorang penumpang Jetstar mengamuk di dalam pesawat hingga menyebabkan penerbangan tujuan Bali itu dibatalkan.


13 Persen Resort Ski Dunia Diprediksi Gundul dari Salju Pada 2100

8 hari lalu

Australia dalam sepekan harus menyiapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona di resor ski. Foto: @thredboresort
13 Persen Resort Ski Dunia Diprediksi Gundul dari Salju Pada 2100

Studi hujan salju di masa depan mengungkap ladang ski dipaksa naik ke dataran lebih tinggi dan terpencil. Ekosistem pegunungan semakin terancam.


Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

10 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

Perbedaan letak geografis masing-masing negara mempengaruhi durasi puasa.


Mengenal Manggis Purwakarta yang Sukses Tembus Pasar China

13 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Mengenal Manggis Purwakarta yang Sukses Tembus Pasar China

Manggis menjadi salah satu produk pertanian unggulan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, setelah berhasil menembus pasar China.


Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

13 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengumumkan Australia akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA.