Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ISIS dan Taliban Dituding Pelaku Pembantaian Sipil di Afganistan

image-gnews
Senjata Taliban yang diduga dipasok oleh Rusia. Cnn.com
Senjata Taliban yang diduga dipasok oleh Rusia. Cnn.com
Iklan

TEMPO.CO, Kabul - Pejabat di Afganistan yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan pembantaian terhadap sedikitnya 40 penduduk sipil, Ahad, 6 Agustus 2017, dilakukan ISIS dan Taliban.

Jika tudingan itu benar, tulis Kansas City Star, kerja sama terbuka antarkelompok militan yang kadang-kadang saling bertempur itu bakal kian menyulitkan pemerintah Afganistan yang sedang berjuang memulihkan keamanan negara.

Baca: Afganistan Kejar Penanggung Jawab Ledakan Masjid Syiah

Pembunuhan barbar berlangsung di Distrik Sayad, sebelah utara Provinsi Sar-e-Pul, menyasar lebih dari 40 orang penduduk sipil termasuk perempuan dan anak-anak.

Abdul Qadir, 25 tahun, lolos dari pembantaian bersama ibunya, istri dan dua anaknya. Tetapi ayah dan saudara laki-lakinya bernasib sial. Qadir kehilangan kakinya beberapa tahun lalu dan mengendarai keledai keluarganya bersama anaknya untuk meloloskan diri.

"Saya kehilangan saudara dan ayah saya," ucapnya. "Sekarang saya harus merawat tiga anggota keluarga."

Kawasan yang dihuni oleh mayoritas warga Syiah itu dikuasai oleh Taliban pada Sabtu, 5 Agustus 2017. Beberapa pejabat di pemerintahan mengatakan, Taliban telah bergabung bersama pasukan Mohammed Ghazanfar, seorang komandan lokal yang mengklai telah bersekutu dengan ISIS untuk menguasai daerah Mirza Olang.

"Menurut informasi terpercaya yang kami peroleh, 50 orang telah dibantai," kata Sharif Aminyar, gubernur distrik Sayad.

Baca: Iran dan Turki Kutuk Serangan ke Masjid Syiah Afganistan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aminyar mengatakan, di antara para korban pembantaian itu terdapat 18 anggota kepolisian lokal Afganistan, seorang angota milisi, dan milisi lokal yang menerima bayaran dari pemerintah. Sisanya penduduk sipil.

"ISIS dan Taliban bergabung dalam operasi bersenjata," kata Aminyar. "Taliban dipimpin oleh Mullah Nader, sedangkan ISIS dikomandoi oleh Sher Mohammed Ghazanfar."

Baca: Bom Bunuh Diri ISIS Ledakkan Kedutaan Irak di Afganistan, 4 Tewas

Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban, menolak dituding bekerja sama dengan ISIS dalam operasi bersenjata seraya mengatakan warga setempat salah mengerti.

"Ghazanfar bukan ISIS. Dia komandan kami di Sar-e-Pul, seorang komandan yang sangat aktif dan dia tunduk pada komando dan bendera kami." ucapnya. "Dia telah beraliansi dengan kami."

Baca: Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Taliban menolak tudingan telah bersekutu dengan ISIS untuk membunuh warga sipil Afganistan. Mereka mengklaim hanya membunuh kaum milisi bayaran pemerintah.

KANSAS CITY STAR | CHOIRUL AMINUDDIN 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

9 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

10 jam lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

22 jam lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.