TEMPO.CO, Yangon - Banjir besar di Myanmar tengah akibat hujan deras menghanyutkan pagoda, tempat ibadah umat Budha.
"Selain itu, banjir tersebut membuat ribuan warga mengungsi karena tempat tinggalnya disapu air bah," tulis Strait Times, Selasa, 25 Juli 2017.
Rekaman gambar dramatis di media sosial memperlihatkan ketika Pagoda tersebut tenggelam perlahan-lahan di tengah luapan air pada Kamis, 20 Juli 2017. Sementara sebagian orang tampak sedih menyaksikan peristiwa itu.
Pendeta Pyinnya Linkara, yang merekam adegan tersebut, mengatakan, Pagoda hancur akibat luapan air.
"Dari tahun ke tahun air sungai telah mengikis daratan, sekarang Pagoda terseret oleh sungai," ucapnya.
Beberapa laporan media menyebutkan, sedikitnya 2 orang tewas dan lebih dari 90 ribu lainnya kehilangan tempat banjir yang merendam kawasan di Myanmar tengah dan tenggara pada bulan ini.
STRAIT TIMES | CHOIRUL AMINUDDIN