Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Selatan Siap Menampung Pengungsi Rohingya

image-gnews
Pengungsi Rohingya melihat tenda tempat tinggalnya yang rusak akibat topan Mora di kamp pengungsian  Balukhali,  Coxs Bazar, Bangladesh, 31 Mei 2017. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Pengungsi Rohingya melihat tenda tempat tinggalnya yang rusak akibat topan Mora di kamp pengungsian Balukhali, Coxs Bazar, Bangladesh, 31 Mei 2017. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Iklan

TEMPO.CO,Seoul—Pemerintah Korea Selatan akan menerima kehadiran 30 pengungsi Muslim Rohingya asal Myanmar yang datang mulai pekan ini. Ini merupakan bagian dari program yang dirancang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Seperti dilansir Asian Correspondent, Selasa 25 Juli 2017, pemerintah Korsel menawarkan program pemukiman kembali bagi 86 pengungsi asal Myanmar. Program pemukiman kembali ini diprakarsai oleh Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).

Berdasarkan keterangan Kementerian Kehakiman Korsel, sebanyak 23 warga Rohingya yang terdiri dari empat keluarga akan mendarat di Bandara Incheon pada hari ini. Sementara, tujuh orang sisanya akan datang pada Agustus. Mereka berasal dari kamp pengungsian di Thailand.

Baca: PBB: Myanmar Berniat Usir Seluruh Rohingya 

Program ini merupakan bagian dari penerimaan 86 pengungsi asal Rohingya untuk gelombang pertama. Sebelumnya, Seoul telah menerima 22 pengungsi pada 2015 dan 34 orang lainnya pada 2016.

Mereka yang dipindahkan ke Negeri Ginseng akan diberi pelatihan bahasa Korea dan pendidikan kerja selama enam bulan.

Park Mi-hyung, kepala International Organization for Migration (IOM) untuk Korea Selatan menyambut baik inisiatif pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Semoga program ini menjadi program regular dengan semakin banyak pengungsi dari berbagai negara, tak hanya Rohingya,” kata Park.

Korsel menjadi negara Asia kedua yang bergabung dalam program ini.

Sebelumnya, Jepang telah menerima pengungsi dari negara ketiga pada 2010. Nantinya para pengungsi tersebut akan diberikan visa F-2 yang memungkinkan mereka untuk tinggal dan bekerja di negara ketiga tersebut setelah terlebih dulu dilakukan proses pemeriksaan dokumen dan kesehatan.

Program UNHCR ini diikuti oleh 37 negara termasuk Amerika Serikat, Australia dan Kanada.

Jumlah pengungsi dari Myanmar cukup tinggi akibat konflik yang terus terjadi antara pemerintah, warga lokal beragama Budha dan warga etnis Muslim Rohingya.

ASIAN CORRESPONDENT | KOREA HERALD | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

8 jam lalu

Rapper Korea Selatan Zico. FOTO/instagram
Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

Acara The Seasons akan kembali hadir untuk musim terbarunya. Rapper Korea Selatan Zico sebagai pemandu acaranya


LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

20 jam lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan memberikan beasiswa S2 dan S3 di The University of Science & Technology Korea Selatan


Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

Tanggal 14 menjadi angka spesial dalam kalender Korea Selatan. Tak hanya Black day, ternyata Korea punya 12 perayaan unik yang berkaitan dengan cinta.


Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

2 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

Red Sparks dipastikan bakal tampil dengan kekuatan penuh dalam laga uji coba melawan Indonesia All Stars pada Sabtu, 20 April 2024.


Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita lajang. shutterstock.com
Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

Black day adalah hari yang didedikasikan untuk para jomblo di Korea Selatan.


Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

5 hari lalu

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya. Foto: The Korea Herald
Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

6 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

7 hari lalu

Bendera AS dan Korea Selatan. REUTERS
Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

Perdana Menteri Korea Selatan mundur setelah partai oposisi menang telak.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

7 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

8 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif