TEMPO.CO, Gaza- Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina ke wilayah Israel.
Beruntung tidak ada korban luka dan tewas dalam serangan itu. Begitu juga tidak ada korban luka akibat penembakan rudal.
Baca: Begini Kronologi Kekerasan Selama Sepekan di Masjid Al Aqsa
"Tank menyasar pos milik kelompok teror Hamas di selatan Jalur Gaza," ujar angkatan bersenjata Israel dalam pernyataannya dikutip dari Daily Mail, 24 Juli 2017.
Kepada AFP, sumber keamanan Hamas mengatakan lima serangan menerjang pos pemantauan organisasi sayap militer Hamas dekat Khan Yunis di selatan Gaza.
Baca: Penembakan di Kedubes Israel di Yordania, 2 Orang Tewas
Rudal dan roket kerap ditembakkan ke wilayah Israel. Umumnya, dilakukan kelompok Islam garis keras yang berseberangan dengan Hamas. Namun Israel kerap menuding bahwa Hamas harus bertanggung jawab atas serangan roket maupun rudal, tanpa peduli siapa pelaku sebenarnya. Bahkan hanya beberapa saat Israel melakukan serangan balasan.
Israel dan Hamas yang sama-sama menguasai Gaza telah melakukan perang terbuka sebanyak tiga kali sejak 2008.
DAILY MAIL | MARIA RITA