Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Tahan Nelayan Arab Saudi

image-gnews
Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Angkatan Aerospace Iran berdiri didepan deretan kendaraan yang membawa rudal di pangkalan rudal bawah tanah yang dirahasiakan.REUTERS/farsnews.com/Handout via Reuters
Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Angkatan Aerospace Iran berdiri didepan deretan kendaraan yang membawa rudal di pangkalan rudal bawah tanah yang dirahasiakan.REUTERS/farsnews.com/Handout via Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Teheran - Pengawal Revolusi Iran menahan kapal nelayan dan seluruh awak kapal Arab Saudi, Jumat, 21 Juli 2017. Kabar tersebut disampaikan kantor berita Iran, Sabtu, 22 Juli 2017, di tengah ketegangan diplomatik kedua negara.

Juru bicara Departemen Nelayan Provinsi Bushehr, Ardeshir Yarahmadi, sebagaimana dikutip IRNA mengatakan, kapal yang berisi lima warga India itu ditangkap pada Jumat setelah memasuki perairan nasional Iran.

Baca: Arab Saudi Tangkap 3 Pasukan Iran dan Boat Berisi Senjata

"Penangkapan ini kedua kalinya. Bulan lalu, sebuah kapal Saudi  bersama kru kami tangkap dengan kesalahan serupa," ujar Yarahmadi.

Hubungan Iran dan Saudi memburuk dalam beberapa tahun ini. Kedua negara yang memiliki pengaruh kuat di kawasan itu saling tuding melakukan gangguan keamanan regional dan mendukung konflik di Suriah, Irak dan Yaman.

Riyadh bersama dengan negara Arab lainnya telah memutuskan hubungan dengan Qatar karena negeri itu memberikan dukungan kepada Iran.

Iran menuduh Arab Saudi berada di balik ledakan mematikan di Teheran pada 7 Juni 2017. Ledakan tersebut diklaim dilakukan oleh militan ISIS. Akibatnya, sedikitnya 18 orang tewas dan lebih dari 40 korban lainnya cedera dalam serangan tersebut.

"Namun Riyadh menolak tuduhan tersebut," tulis Middle East Monitor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Media Iran melaporkan bulan lalu, pasukan perbatasan Saudi membuka tembakan terhadap kapal nelayan Iran di Teluk menyebabkan seorang nelayan tewas dan tiga lainnya ditahan.

Iran mendesak Arab Saudi membebaskan ketiga nelayan yang dikatakan Teheran memiliki dokumen sah namun hilang di tengah jalan.

Menteri Informasi Saudi mengatakan, pasukan keamanan mencegat kapal tersebut karena memasuki perairan Saudi pada 16 Juni 2017.

"Ketiganya adalah anggota Pengawal Revolusi. Mereka kami tahan," ujar Kementerian Saudi.

Menurut Kementerian, kapal tersebut membawa bahan peledak dan ditangkap karena akan melakukan terorime di peraitan Saudi. Seluruh tudingan itu dibantah Iran.

MIDDLE EAST MONITOR | CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Iran vs Israel: Pertahanan Udara Iran Rapuh Terhadap Serangan Israel?

2 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Konflik Iran vs Israel: Pertahanan Udara Iran Rapuh Terhadap Serangan Israel?

Para ahli menduga Israel tidak akan mengalami banyak kesulitan mencapai target di dalam wilayah Iran yang hanya memiliki angkatan udara sudah uzur.


Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menghadiri acara sampingan dalam acara memperingati 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di PBB di Jenewa, Swiss, 12 Desember 2023 .REUTERS/Denis Balibouse
Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

Menlu Iran mengatakan Teheran sedang menyelidiki serangan drone, sejauh ini hubungan dengan Israel belum terbukti.


Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

5 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

Israel terus luncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza meski dikejutkan serangan Iran pekan lalu.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

7 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

8 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

17 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

17 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

18 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

21 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

22 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.