Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tentara Kamerun Membunuh Pendukung Boko Haram

image-gnews
Tentara Kamerun dari Brigade Intervensi Cepat memberitahu seorang anak muda untuk kembali ke tempat tinggalnya saat berpatroli di Kerawa, Kamerun, 16 Maret 2016. Aksi serangan kelompok Boko Haram telah membuat Nigeria bersatu dengan negara tetangganya guna membasmi Boko Haram. REUTERS
Tentara Kamerun dari Brigade Intervensi Cepat memberitahu seorang anak muda untuk kembali ke tempat tinggalnya saat berpatroli di Kerawa, Kamerun, 16 Maret 2016. Aksi serangan kelompok Boko Haram telah membuat Nigeria bersatu dengan negara tetangganya guna membasmi Boko Haram. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Kamerun dilaporkan membunuh dan menyiksa orang-orang yang diduga menjadi pendukung Boko Haram meskipun seringkali tanpa bukti.

Menurut laporan Amnesty International yang beredar di media massa, Kamis, 20 Juli 2017, hampir seluruh siksaan itu berlangsung di sebuah pangkalan militer yang juga digunakan oleh pasukan Amerika Serikat dan Prancis.

Dokumen Amnesty terbaru menyebutkan, 101 kasus penangkapan sewenang-wenang dan penyiksaan oleh pasukan Kamerun itu terjadi antara 2013 hingga 2017 di lebih dari 20 lokasi berbeda.

"Beberapa orang disiksa hingga tewas," bunyi laporan Amnesty.

Boko Haram, kelompok militan yang berafiliasi dengan ISIS, memilih basis peperangannya di Nigeria. Selanjutnya mereka meluaskan serbuan bersenjata di Kamerun, Chad dan Niger.

Amnesty mengatakan, Boko Haram telah membunuh lebih dari 20.000 orang dan memaksa 2,7 orang kehilangan tempat tinggal di negaranya.

"Kami berkali-kali mengutuk kejahatan perang yang dilakukan oleh Boko Haram," kata Alioune Tine, Direktur Regionalo Amnesty International untuk Afrika Barat dan Tengah.

"Meskipun demikian, tindakan terhadap orang-orang tak bersalah di Kamerun oleh pasukan keamanan tidak dapat dibenarkan," tambahnya.

Tine mengutuk kekerasan mengerikan yang dilakukan oleh pasukan Kamerun dengan menyebutnya sebagai kejahatan perang.

Dari 101 dokumen kejahatan yang dimiliki NGO ini, 32 orang menjadi saksi kematian rekan-rekannya di penjara. Menurut saksi, para korban itu termasuk perempuan, orang-orang cacat dan sakit jiwa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka memaksa saya mengatakan jika saya mengetahui para anggota Boko Haram," ujar Amnesty mengutip saksi mata di tahanan.

"Saat itulah penjaga penjara mengikat tangan dan kaki saya ke belakang, selanjutnya memukuli saya dengan kabel listrik. Pada saat bersamaan, mereka menyiram saya dengan air."

"Mereka memukuli saya setengah mati," tambahnya.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Kamerun menuduh Amnesty International beritikad buruk.

"Pasukan kami profesional dan disiplin," kata juru bicara militer Kamerun, Kolonel Didier Badjeck kepada kantor berita Reuters.

Boko Haram adalah kelompok bersenjata yang ingin mendirikan sebuah kekhalifahan berdasarkan syariah Islam di Nigeria. Kelompok ini selanjutnya meningkatkan perjuangannya ke Kamerun, Chad dan Niger.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

32 hari lalu

Seorang anak laki-laki memegang tanda untuk memprotes, apa yang dikatakan seorang guru, anggota dewan setempat dan orang tua, penculikan ratusan siswa sekolah oleh orang-orang bersenjata setelah salat Jumat di Kaduna, Nigeria 8 Maret 2024. REUTERS/Stringer
Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.


Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

10 Desember 2022

Warga berkumpul di luar rumah sakit umum tempat dirawatnya siswi korban penculikan Boko Haram di Nigeria, 21 Maret 2018. Siswi ini diculik dari Akademi Ilmu Pemerintahan dan Teknik Pemerintah Dapchi. AP/Jossy Ola
Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

Sekjen PBB meminta pihak berwenang Nigeria menyelidiki tuduhan aborsi sistemik dan paksa terhadap perempuan korban perkosaan Boko Haram.


Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

9 Desember 2022

Pasukan keamanan Nigeria pada Kamis, 17 Desember 2020 menyelamatkan hampir 350 anak-anak sekolah yang diculik oleh kelompok radikal dan dibawa kabur ke hutan. Sumber: Reuters
Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

Laporan Reuters mengatakan setidaknya 10.000 kehamilan korban Boko Haram diakhiri secara paksa di Nigeria.


Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

23 November 2022

Militan Boko Haram memeluk rekannya setelah dilakukannya pertukaran dengan perempuan Chibok di Kumshe, Nigeria, 6 Mei 2017. Sebanyak 113 anak perempuan tersebut diyakini masih ditahan oleh Boko Haram. REUTERS/Zanah Mustapha
Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

Milisi Boko Haram membunuh 92 tentara Chad dan melukai 47 lainnya pada Maret 2020.


Militer Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api

6 Oktober 2022

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto
Militer Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api

Militer Nigeria berhasil membebaskan 23 sandera sebuah serangan terhadap kereta api oleh kelompok bersenjata Boko Haram


300 Tahanan di Nigeria Kabur

7 Juli 2022

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
300 Tahanan di Nigeria Kabur

Sebuah penjara di Abuja diserang oleh militan Boko Haram yang ingin membebaskan rekan mereka. Penyerangan itu membuat 300 tahanan lain ikut kabur


50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram

24 Mei 2022

Sejumah anggota kelompok pemburu tradisional berkumpul di kamp Maiduguri (21/5). Tiga bom telah meledak di tiga desa dan menewaskan 48 orang, diduga Boko Haram dibalik pemboman. REUTERS/Joe Penney
50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram

Saksi mata menceritakan mereka menguburkan sekitar 50 orang korban pembantaian Boko Haram di negara bagian Borno, Nigeria.


18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria

26 Oktober 2021

Warga memegang poster berisi tuntutan saat menggelar aksi unjuk rasa mendesak pihak berwenang untuk menyelamatkan ratusan anak sekolah yang diculik, di negara bagian barat laut Katsina, Nigeria, 17 Desember 2020. REUTERS/Afolabi Sotunde
18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria

Sebanyak 18 jamaah salat Subuh tewas dan belasan lainnya luka-luka ketika sekelompok pria bersenjata menyerang masjid di Nigeria.


Hassana Adamu Dibebaskan Boko Haram Setelah 7 Tahun Diculik

15 Agustus 2021

Siswi sekolah korban penculikan militan Boko Haram setelah dibebaskan di desa Jumbam, Nigeria, 21 Maret 2018. Mereka menceritakan jika lima teman mereka meninggal dalam penyanderaan. REUTERS/Ola Lanre
Hassana Adamu Dibebaskan Boko Haram Setelah 7 Tahun Diculik

Hassana Adamu, pelajar yang diculik sejak 2014 dibebaskan Boko Haram dalam kondisi sudah punya dua anak.


Negara Bagian Nigeria Rekrut 1.000 Pemburu untuk Lawan Boko Haram

9 Agustus 2021

Seorang anggota milisi setempat, atau dikenal sebagai CJTF, Baba Gana, memegang senjata saat ia duduk di belakang sebuah truk saat berpatroli di kota Maiduguri, Nigeria utara, 9 Juni 2017. Anggota CJTF sering berhasil menggagalkan aksi teror yang dilakukan oleh militan Boko Haram. REUTERS
Negara Bagian Nigeria Rekrut 1.000 Pemburu untuk Lawan Boko Haram

Negara bagian Borno, Nigeria, merekrut 1.000 pemburu sukarela yang disaring badan keamanan negara untuk melindungi petani dan lahannya dari Boko Haram