TEMPO.CO, New York - Seorang wanita Australia yang menelepon layanan darurat 911 untuk melaporkan adanya gangguan di luar rumahnya justru ditembak dan dibunuh oleh polisi di Minneapolis, Amerika Serikat.
Justine Damond, 40, dari Sydney, saat kejadian tengah berada di rumah tunangannya di kota di Amerika Serikat tersebut. Wanita yang juga dikenal sebagai Justine Ruszczyk, ditembak mati di Minneapolis sekitar pukul 23.30 waktu setempat pada Sabtu lalu.
Menurut Sky News, Senin 17 Juli 2017, keluarganya mengatakan bahwa dia menghubungi layanan darurat setelah mendengar "suara" di gang dekat rumahnya pada Sabtu malam.
Anak tiri Damond, Zach Damond, 22, mengatakan bahwa dia menelepon polisi setelah mendengar suara bising di gang dekat rumah mereka di pinggiran kota Fulton.
Baca: Penembakan di Klub Malam Amerika Serikat, 28 Orang Terluka
Saksi mata mengatakan bahwa dia berada di gang, mengenakan piyama, saat petugas tiba dengan sebuah mobil patroli. Dia kemudian pergi ke pintu samping pengemudi dan berbicara dengan petugas melalui jendela.
Namun petugas polisi di kursi penumpang dilaporkan tiba-tiba menarik pistolnya dan menembaknya.
Wali Kota Minneapolis Betsy Hodges mengatakan bahwa dia bersedih atas kematian Damond dan berjanji akan menyelidiki insiden itu.
Tetangga dan keluarga serta teman-temannya menggambarkannya sebagai seorang yang berharga dan dicintai.
Damond, merupakan seorang ahli bedah hewan dan pelatih Yoga yang berkualifikasi akan menikahi Don Damond yang berusia 50 tahun bulan depan.
Kedua polisi yang terlibat dalam penembakan wanita asal Australia tersebut, dan belum diidentifikasi, dilaporkan telah melakukan cuti administratif.
SKY NEWS | ABC ONLINE | YON DEMA