Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Pertama KTT G20, Hamburg Membara dan 160 Polisi Terluka

image-gnews
Sejumlah pengunjuk rasa membakar sampah saat melakukan aksi protes jelang KTT G20 di Hamburg, Jerman, 6 Juli 2017. Ribuan pemrotes dari sejumlah negara Eropa berkumpul di kota pelabuhan Hamburg menjelang perundingan G20. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Sejumlah pengunjuk rasa membakar sampah saat melakukan aksi protes jelang KTT G20 di Hamburg, Jerman, 6 Juli 2017. Ribuan pemrotes dari sejumlah negara Eropa berkumpul di kota pelabuhan Hamburg menjelang perundingan G20. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Iklan

TEMPO.CO, Hamburg— Hari pertama Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 digelar, Kota Hamburg di Jerman membara karena demonstran anti-kapitalis membakar berbagai benda untuk menghalangi delegasi negara anggota menghadiri pertemuan.

Seperti dilansir Fox News, Sabtu 8 Juli 2017, sekitar 160 polisi terluka sejak Kamis malam setelah ribuan demonstran berusaha merangsek upaya pengamanan aparat di sekitar lokasi pertemuan yang disebut Zona Merah.

Baca: Konferensi G20 di Hamburg Diwarnai Bentrok Polisi dan Demonstran

Berdasarkan akun Twitter polisi Hamburg, sedikitnya 100 demonstran ditangkap dan 15 lainnya dimintai keterangan sejak unjuk rasa berlangsung.

“Kami tinggal di negara demokrasi, dan zona merah bukanlah demokrasi,” kata Karl S, mahasiwa yang turut serta dalam aksi unjuk rasa, merujuk pada lokasi pertemuan pemimpin negara G20, kepada CNN.

“Kami memang tidak dapat menghentikan acara ini sepenuhnya. Tapi jika kami dapat menghalangi mereka memperoleh makanan sekalipun, itu adalah sebuah pencapaian,” ujar Karl.

Sedangkan Christian, demonstran lain menyatakan,” Sangat tidak adil jika segelintir negara menentukan masa depan seluruh manusia di bumi.”

Upaya demonstran untuk menghalangi kegiatan delegasi KTTG20 cukup berhasil karena Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump, terjebak di dalam guesthouse yang ditempatinya selama di Hamburg gara-gara unjuk rasa itu.

Melania tidak bisa mengikuti program khusus bagi para pendamping kepala negara yang menghadiri KTT G20. Sedangkan program khusus untuk pendamping kepala negara juga terpaksa dibatasi gara-gara unjuk rasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kepolisian Hamburg tidak bisa memberi kami izin untuk pergi (meninggalkan kediaman)," tutur juru bicara Melania Trump, Stephanie Grisham.

Salah satu agenda yang dibatalkan adalah kunjungan ke pusat kajian iklim setempat. Sebagai gantinya, para pendamping kepala negara akan menerima presentasi ilmuwan iklim di salah satu hotel di Hamburg.

Unjuk rasa yang mewarnai digelarnya KTT G20 di Hamburg berlangsung sejak Kamis waktu setempat. KTT G20 sendiri dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yang dimulai pada Jumat waktu setempat.

Pada Kamis malam, unjuk rasa diwarnai bentrokan yang memaksa polisi menggunakan meriam air dan menembakkan gas air mata. Beberapa demonstran, yang disebut polisi merupakan para aktivis sayap kiri jauh, nekat melakukan aksi kekerasan.

Baca: 76 Orang Terluka dalam Bentrokan Jelang KTT G20 di Hamburg

Aksi kekerasan itu berlanjut hingga Jumat pagi waktu setempat. Beberapa demonstran nekat membakar mobil, memecahkan kaca jendela, bahkan meluncurkan suar ke arah helikopter kepolisian dan mengempesi ban mobil delegasi Kanada. Kepolisian setempat menyebut, sekelompok kecil demonstran berusaha menghindari blokade polisi dan berusaha menghalangi para kepala negara untuk mendatangi lokasi KTT G20 digelar.

Saat ini terdapat 20 ribu personel kepolisian yang bertugas mengawal jalannya KTT G20. Mereka didukung oleh sejumlah helikopter, meriam air dan drone pengintai. Jumlah itu dikhawatirkan kurang mengingat aksi protes terus berlanjut. Kepolisian Hamburg pun meminta bantuan personel tambahan dari seantero Jerman bahkan dari Austria, negara tetangganya, untuk mengamankan jalannya KTT G20.

FOX NEWS | CNN | DEUTSCHE WELLE | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kirim 27 Mahasiswa Magang ke Jerman, Universitas Atma Jaya Jakarta Buka Suara Soal Ferienjob yang Diduga TPPO

4 jam lalu

Kampus Universitas Atma Jaya Jakarta. Foto ANTARA/HO-Humas UAJ
Kirim 27 Mahasiswa Magang ke Jerman, Universitas Atma Jaya Jakarta Buka Suara Soal Ferienjob yang Diduga TPPO

Universitas Atma Jaya Jakarta salah satu universitas yang mengikuti program ferienjob. Mereka mengirim 27 mahasiswa magang ke Jerman.


Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

8 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

ITB menyatakan tidak ada mahasiswanya yang terlibat program Ferienjob ke Jerman.


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

18 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

1 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

Universitas Jambi merespons kasus ferienjob dengan modus magang mahasiswa di Jerman sejak 2023.


Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

Korban TPPO modus ferienjob menyesal mengikuti program magang bohong. Mahasiswa dieksploitasi selama mengikuti kegiatan di Jerman.


Deretan Tips Agar Terhindar dari Jerat TPPO Berkedok Magang

1 hari lalu

Ribuan mahasiswa terjebak dalam program Ferienjob.
Deretan Tips Agar Terhindar dari Jerat TPPO Berkedok Magang

TPPO kejahatan yang sering menjerat orang yang mau kerja atau magang di luar negeri. Maka diperlukan wawasan yang lebih luas agar terhindar dari TPPO.


Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

Kemendikbudristek sedang mengkaji pemberian sanksi terhadap 33 perguruan tinggi yang diduga terlibat TPPO berkedok ferienjob.


Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

1 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldknig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.


Beda Sikap Polri dan Menko PMK Soal Penanganan Kasus TPPO Berkedok Ferienjob di Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Beda Sikap Polri dan Menko PMK Soal Penanganan Kasus TPPO Berkedok Ferienjob di Jerman

Menko PMK Muhadjir Effendy beranggapan tidak ada yang salah dari program kerja magang ferienjob.


Top 3 Hukum: Pengalaman Mahasiswa 2 Kampus Ferienjob di Jerman, TPPO Berkedok Magang yang Seret Guru Besar Jadi Tersangka

1 hari lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Top 3 Hukum: Pengalaman Mahasiswa 2 Kampus Ferienjob di Jerman, TPPO Berkedok Magang yang Seret Guru Besar Jadi Tersangka

Polri menduga program pengiriman mahasiswa Indonesia untuk ferienjob di Jerman itu merupakan modus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).