Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Susulan di Filipina, Warga Pulau Leyte Panik

image-gnews
Sebuah bangunan ambruk setelah gempa di Kananga, Filipina. Inquirer.net
Sebuah bangunan ambruk setelah gempa di Kananga, Filipina. Inquirer.net
Iklan

TEMPO.CO, Manila— Warga Pulau Leyte meninggalkan rumah mereka dalam panik, saat gempa susulan kembali melanda Filipina tengah, Jumat 7 Juli 2017 dinihari.

Seperti dilansir Daily Mail, gempa susulan itu terjadi setelah gempa berkekuatan 6,5 magnitudo menewaskan dua orang dan melukai setidaknya 72 lainnya, Kamis lalu.

"Warga berlarian keluar rumah ketika mereka merasakan gempa susulan," kata Pebbles Lluz, juru bicara Departemen Pertahanan Sipil.

Baca: Gempa Terjang Filipina, 1 Orang Meninggal dan Bangunan Roboh

"Mereka terlihat panik, namun banyak juga yang tetap tenang. Sebab, kami baru memberikan pelatihan menghadapi gempa, sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan."

Sementara itu, tim penyelamat berhasil menarik 13 orang yang terjebak dalam bangunan ambruk di Kota Kananga di Pulau Leyte.

Aliran listik di tiga provinsi di wilayah ini pun terputus, sementara semua sekolah di Leyte terpaksa ditutup, karena kerusakan akibat gempa.

Adapun dua korban jiwa dalam gempa sehari sebelumnya adalah seorang perempuan berusia 18 tahun yang tertimpa puing-puing di Kota Ormoc, Leyte. Sementara satu jenazah lain ditemukan dari reruntuhan bangunan di Kananga.

Gempa juga merusak perumahan dan sekolah, memicu tanah longsor hingga menyebabkan retakan di jalan raya.

Pembangkit tenaga panas bumi di Leyte yang menjadi pusat energi, juga mengalami kerusakan akibat gempa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maskapai penerbangan lokal pun sementara menghentikan penerbangan ke Kota Ormoc di Pulau Leyte.

“Pusat gempa berada di desa-desa pegunungan, sehingga kita hanya akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang dampaknya begitu kita mencapai daerah-daerah ini,” ujar Mina Marasigan, juru bicara badan pemantauan bencana Filipina.

Menurut data badan geologi AS, gempa tersebut berpusat pada kedalaman sekitar enam kilometer.

Pada Februari, sebuah gempa berkekuatan 6,5 magnitudo menewaskan delapan orang, dan menyebabkan lebih dari 250 orang terluka di luar Kota Surigao, sebelah selatan.

Bulan berikutnya, sebuah gempa berkekuatan 5,9 magnitudo menewaskan satu orang.

Sebelum gempa Surigao, gempa fatal terakhir yang menimpa Filipina adalah gempa 7,1 magnitudo yang menyebabkan lebih dari 220 orang tewas, dan menghancurkan gereja-gereja bersejarah pada bulan Oktober 2013.

Gempa kerap terjadi di Filipina karena terletak pada rangkaian Cincin Api, sebuah jalur di Samudera Pasifik yang luas, di mana banyak gempa dan letusan gunung berapi terjadi di sana.

DAILY MAIL | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

2 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

15 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

17 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

18 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

19 hari lalu

Chocolate Hills, Carmen, Bohol, Filipina. Unsplash.com/Brett Andrei Martin
Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina


Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

19 hari lalu

Para pekerja melakukan operasi penyelamatan di lokasi di mana sebuah bangunan runtuh setelah gempa bumi, di Hualien, Taiwan, dalam tangkapan layar yang diambil dari rekaman video SET TV pada 3 April 2024. SET TV/Handout via REUTERS
Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.