TEMPO.CO, New Delhi -Masyarakat miskin di pedesaan India nekad melakukan hal mengerikan dan tidak manusiawi demi mendapatkan uang. Caranya, anggota keluarga yang sudah tua dikorbankan menjadi mangsa harimau yang tinggal di kawasan konservasi.
Pemerintah setempat mengungkapkan, penduduk miskin di desa yang tinggal dekat kawasan Pusat Konservasi Harimau Pilibhit di India, diduga sengaja membawa anggota keluarga mereka yang sudah tua ke dalam hutan lindung untuk menjadi mangsa harimau. Setelah diserang dan tewas, jasadnya kemudian dipindahkan ke ladang warga dan mengklaim uang kompensasi dari pemerintah.
Harimau yang ditempatkan di Pusat Konservasi Pilibhit diizinkan bergerak bebas dan jika manusia memasuki area mereka dan terjadi kematian, kompensasi tidak akan diberikan. Tapi, jika mereka diserang di luar area pusat perlindungan harimau, keluarga korban akan menerima uang kompensasi dari pemerintah.
Baca: Harimau Pemakan 6 Manusia di India Berhasil Dilumpuhkan
Ada serangkaian serangan harimau fatal baru-baru ini dialami beberapa orang tua, dengan tujuh kematian dilaporkan terjadi di dekat hutan konservasi sejak 16 Februari lalu.
Taktik keji itu terdeteksi oleh petugas Biro Pengawasan Kejahatan Margasatwa (WCCB) di Uttar Pradesh yang menyelidiki beberapa kasus manusia dimakan harimau.
Dalam kasus terbaru pada 1 Juli lalu, mayat seorang wanita berusia 55 tahun telah ditemukan di ladang dekat kampungnya, tetapi pakaiannya ditemukan satu kilometer dari hutan lindung. Selain itu, ditemukan jejak traktor keluar masuk ke dalam hutan juga ditemukan.
Jejak ban traktor itu membuktikan bahwa jasad wanita tersebut telah dipindahkan dari daerah desa ke dalam hutan untuk diberi makan kepada harimau.
Baca: Harimau Lepas Tewaskan Korban Kesepuluh di India
Karena banyaknya kasus kematian yang dilaporkan terkait serangan harimau pada orang tua dari daerah perkampungan dekat hutan, otoritas satwa liar mulai curiga.
Setelah mengumpulkan bukti, mereka menuding warga desa sengaja mengirim orang tua mereka ke dalam hutan untuk dibunuh oleh harimau, sehingga mereka mendapat kompensasi dari pemerintah.
Tanpa membantah tuduhan tersebut, penduduk setempat mengatakan bahwa korban telah menawarkan diri untuk dibunuh demi membantu kehidupan keluarga mereka.
"Karena mereka tidak dapat mengambil sumber dari hutan, itu adalah satu-satunya cara keluarga mereka dapat keluar dari kemiskinan," kata seorang petani, Jarnail Singh, 60, seperti yang dilansir The Times of India pada 4 Juli 2017.
Tindakan keji warga miskin yang mengorbankan anggota keluarga mereka yang sudah tua untuk dimangsa harimau demi uang konservasi telah dilaporkan ke otoritas WCCB. Kasus ini akan ditangani aparat hukum.
TIMES OF INDIA|INDIA TIMES|YON DEMA