TEMPO.CO, Bangui - Sedikitnya 78 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika sebuah truk penuh muatan barang dan penumpang mengalami kecelakaan di Republik Afrika Tengah, Selasa, 4 Juli 2017.
Menurut dokter rumah sakit yang menerima korban, insiden tersebut terjadi pada Selasa di sekitar 10 kilometer di luar Kota Bambari, berjarak 300 kilometer timur laut Ibu Kota Bangui.
Dia menjelaskan, truk yang mengalami kecelakaan tersebut sedang melakukan perjalanan menuju sebuah pasar mingguan di desa Maloum.
Baca: Bus Sekolah Masuk Jurang di Tanzania, 36 Orang Meninggal
"Pada saat kejadian, kami menghitung 78 orang tewas dan 72 lainnya luka-luka. Beberapa korban cedera dibawa langsung ke rumah masing-masing. Adapun korban tewas umumnya meninggal di tempat," kata Chamberlain Bama, Kepala dokter Rumah Sakit Universitas di Mambari kepada kantor berita Reuters.
Menurut salah seorang anggota parlemen asal Bambari, truk tersebut kelebihan muatan dan laju kecepatannya melebihi normal.
"Sopir truk sepertinya mengendarai dengan kecepatan tinggi agar segera tiba di pasar tepat waktu. Itulah yang menyebabkan kecelakaan," kata Amaseka Topi.
Seorang pedagang, Oumar Tidjani, mengatakan kepada kantor berita DPA, hampir seluruh korban tewas berada di belakang truk.
Alat transportasi di Afrika Tengah sangat kurang sehingga warga setempat secara rutin menggunakan truk bermuatan lebih untuk melakukan perjalanan. Kecelakaan truk ini, jelas warga setempat, untuk pertama kali terjadi di kawaannya.
AL JAZEERA | REUTERS | CHOIRUL AMINUDDIN