TEMPO.CO, Beijing -Sedikitnya 15 orang tewas dalam bencana banjir bandang yang terjadi di Cina selatan. Seperti yang dilansir Reuters pada 3 Juli 2017, selain koban tewas, puluhan ribu orang lainnya juga telah dievakuasi dari wilayah yang direndam banjir.
Di wilayah Guangxi, 7 meninggal dan 3 lainnya hilang setelah hujan deras mengakibatkan banjir besar. Sebanyak 23.000 orang dievakuasi ke daerah yang lebih aman.
Di provinsi Hunan, lebih dari 300.000 orang telah dievakuasi dan 8 orang dinyatakan meninggal dunia.
Baca: Banjir Besar Landa Cina, 52 Tewas dan 6 Hilang
Badan Meteorologi Cina juga telah mengeluarkan peringatan bahwa hujan dengan intensitas serupa masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Hujan lebat dalam beberapa hari ini telah membuat beberapa anak Sungai Xiangjiang di Hunan meluap. Air di Danau Dongting dan di beberapa sungai besar di Hunan juga meningkat hingga melewati ambang peringatan.
Badan pemantau cuaca nasional Cina mengeluarkan peringatan pada Minggu, 2 Juli 2017 setelah hujan deras menerpa selama tiga hari berturut-turut.
Banjir membunuh puluhan orang setiap tahun di Cina selama musim hujan. Pada Juni 2016, banjir parah di wilayah selatan telah menewaskan sedikitnya 22 orang dan 20 orang lain hilang.
REUTERS|STRAITS TIMES|YON DEMA