TEMPO.CO, Kairo - Mesir menjadi tuan rumah Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain untuk membahas krisis Qatar pada Rabu, 5 Juli 2017.
"Para menteri itu akan bertemu menyusul perkembangan hubungan dengan Qatar," bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Mesir, Senin petang, 3 Juli 2017, waktu setempat.
Baca: Berseteru dengan Arab Saudi Cs, Qatar Borong Jet Tempur F15 AS
Sebanyak 4 negara yakni Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir pada 5 Juni 2017, memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar setelah negeri itu dituding membiayai terorisme.
"Qatar juga dituduh memiliki kedekatan dengan rival Saudi yakni Iran," tulis Arabian Busniness, Senin.
Riyadh dan sekutunya pada Senin, sepakat mengulur waktu untuk Qatar agar menyetujui 13 tuntutan sebagai syarat pemulihan hubungan diplomatik dan pencabutan blokade.
Baca: Qatar Sewa Eks Jaksa Agung AS untuk Atasi Krisis Diplomatik
Di antara syarat yang diminta oleh Saudi Cs adalah menutup jaringan televisi Al Jazeera, menutup pangakalan militer Turki dan menurunkan hubungan diplomatik dengan Iran.
Namun persyaratan tersebut ditolak Qatar karena dianggap sebagai bentuk campur tangan terhadap kedaulatan negaranya. Krisis Qatar sudah mulai teratasi setelah negeri itu mendapatkan dukungan dari Turki dan Iran.
ARABIAN BUSINESS | CHOIRUL AMINUDDIN