TEMPO.CO, London - Sedikitnya 6 petugas polisi terluka, termasuk empat di antaranya yang dilarikan ke rumah sakit, akibat bentrokan dengan demonstran di London, Inggris. Massa aksi unjuk rasa itu memprotes kematian seorang pria setelah ditiliang oleh polisi lalu lintas.
Kepolisian Metropolitan London, Scotland Yard, menyatakan seorang petugas pria menderita luka di wajah dan seorang perwira wanita menderita luka di kepala saat demonstran melemparkan benda tumpul ke arah polisi dan menyalakan api di Forest Gate, London timur.
Baca Juga:
Baca juga: Teror London Tewaskan 6 Orang, Tiga Pelaku Ditembak Mati
Empat orang ditangkap atas sangkaan pelanggaran termasuk melakukan tindakan yang mengganggu ketentraman, pembakaran, dan aksi kriminal pengerusakan sehubungan dengan insiden yang dimulai pada Minggu malam, 25 Juni 2017.
Kerumunan massa menggelar demonstrasi yang menuntut keadilan bagi Edir Frederico Da Costa, 25 tahun, yang meninggal pada 21 Juni 2017. Dia dihentikan saat berkendara oleh petugas Kepolisian Metropolitan Newham, enam hari sebelumnya.
Menurut pimpinan massa aksi, leher Da Costa patah akibat dihajar secara brutal setelah mobilnya dihentikan di Woodcocks, Beckton.
Para pengunjuk rasa berhadapan dengan barisan petugas berseragam di Stasiun Bus Stratford, memaksa beberapa bus untuk dialihkan. Iring-iringan demonstran lantas kembali ke kantor polisi Forest Gate sambil meneriakkan "kami menginginkan keadilan" dan "keadilan untuk Edson".
Simak pula: Sejak 2005, Inggris Mendapat 11 Serangan Teroris
Kerumunan itu tiba di stasiun sekitar pukul 17.55. Mereka disambut oleh petugas berseragam di pintu masuk. Suasana sempat tenang ketika massa mengheningkan cipta selama satu menit yang diadakan pada pukul 20.40. Beberapa waktu kemudian bontrokan pun terjadi dengan massa aksi melempari berbagai benda tumpul berbahaya ke arah polisi anti huru-hara.
Tidak ada laporan tentang korban luka di antara anggota masyarakat atau kerusakan signifikan terhadap infrastruktur, dan mayoritas pengunjuk rasa membubarkan diri pada pukul 3.00 Senin dinihari.
BBC | INDEPENDENT | YON DEMA