TEMPO.CO, Riyadh -Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud secara resmi mengumumkan putra kandungnya, Mohammed bin Salman dinobatkan sebagai putera mahkota.
Menurut laporan kantor berita resmi Arab Saudi, SPA, Mohammed bin Salman dipilih oleh 31 dari 43 anggota komite pewaris kerajaan selama pertemuan di Istana Al Safa, Makkah pada Rabu dini hari, 21 Juni 2017.
Baca: Arab Saudi Siapkan Rp 266 Triliun Untuk Infrastruktur di Amerika
Mohammed bin Salman yang sebelumnya menjabat sebagai wakil putera mahkota menggantikan posisi Mohammed bin Nayef yang diberhentikan dari jabatannya baru-baru ini. Selain dilucuti dari status pewaris utama Kerajaan Saudi, Nayef juga diberhentikan dari posisinya sebagai menteri dalam negeri dan digantikan oleh Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif.
Seperti yang dilansir Al Jazeera pada 21 Juni 2017, menurut dekrit kerajaan, Mohammed bin Salman, 31 tahun, turut dilantik sebagai wakil perdana menteri. Sementara jabatannya sebagai menteri pertahanan yang diemban sejak 2014 tetap dipertahankan.
Baca: Menikmati Kopi Arab Saudi ala Raja Salman
Mohammed bin Salman telah mengambil peran sentral dalam upaya Arab Saudi untuk membangun ekonominya di luar industri minyak. Dia memegang tanggung jawab utama untuk sektor militer dan energi kerajaan.
Mohammed bin Salman sedikit diketahui orang Saudi dan orang luar sebelum Salman menjadi raja pada Januari 2015. Dia sebelumnya bertugas di istana ayahnya ketika Raja Salman masih berstatus putra mahkota.
REUTERS|AL JAZEERA|ARAB NEWS|YON DEMA