TEMPO.CO, London - Warga Muslim Inggris menunjukkan ekspresi kesedihan menyusul serangan yang terjadi di Masjid Finsbury Park di London utara, Ahad malam, 18 Juni 2017, waktu setempat.
Sebuah van menghantam sejumlah jemaah yang baru usai salat tarawih di Masjid Finsbury Park London mengakibatkan sedikitnya satu orang tewas dan 10 korban lainnya luka-luka.
Mohammed Iqbal, Sekretaris Jenderal Masjid Sentral Worcester, mengatakan, "Insiden seperti ini tidak membantu. Menabur kebencian terhadap umat Muslim atau pihak manapun."
Baca juga:
Teror London: Van Tabrak Jemaah Masjid, 1 Tewas
Serangan ke Jemaah Masjid London, Saksi Mata: Mengerikan
Dia melanjutkan, "Saya bangun ketika mendengar kabar serangan itu. Saya sangat terkejut. Saya rasa insiden itu mengerikan khususnya bila dikaitkan dengan peristiwa terbakarnya sebuah apartemen di London."
Baca Juga:
Menurut pria 45 tahun ini, jumlah teroris Islam tidak lebih dri 0,1 persen dari 1,7 miliar umat Islam di seluruh dunia.
Sementara itu seorang saksi mata atas serangan ke Masjid Finsbury Park London menerangkan, dia melihat seorang pria di belakang stir mobil keluar dari vannya dan berteriak bahwa dia ingin membunuh seluruh Muslim. Kini, pelaku berusia sekitar 48 tahun itu telah ditahan polisi namun belum diketahui identitasnya.
Warga Worcester menyatakan sangat terkejut atas insiden serangan ke jemaah Masjid Finsbury Park London. Belum lama ini mereka dikagetkan dengan 3 serangan mematikan di Jembatan Westminster, Manchester, dan Jembatan London.
HALESOWEN NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN