Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NHRC: Blokade Qatar Lebih Buruk daripada Tembok Berlin

image-gnews
Sejumlah warga mengantri di kasir saat membeli bahan makanan yang dibeli oleh warga di sebuah supermarket di Doha, Qatar, 5 Juni 2017. Arab Saudi membuat kejutan dengan memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Qatar. (@shalome05 via AP)
Sejumlah warga mengantri di kasir saat membeli bahan makanan yang dibeli oleh warga di sebuah supermarket di Doha, Qatar, 5 Juni 2017. Arab Saudi membuat kejutan dengan memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Qatar. (@shalome05 via AP)
Iklan

TEMPO.CODoha - Komite Hak Asasi Manusia Nasional (NHRC) memandang pemutusan hubungan diplomatik dan blokade Qatar yang diterapkan oleh negara-negara Teluk lebih buruk daripada Tembok Berlin.

Berbicara di Jenewa pada Jumat, 16 Juni 2017, Ali Bin Smaikh al-Marri mendesak Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengutuk blokade Qatar karena telah melanggar hak bagi 13 ribu warga negara Arab yang terlibat.

Menurut laporan yang disampaikan NHRC pada Kamis, 15 Juni 2017, aksi yang diambil oleh Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain, disusul Mesir tersebut seperti memisahkan ibu dengan anak-anaknya.

Baca: Mengejutkan, Arab Saudi Putuskan Hubungan dengan Qatar 

Tak lama setelah pemutusan hubungan diplomatik pada 5 Juni 2017, NHRC menerima ratusan keluhan masyarakat yang disampaikan melalui surat elektronik, telepon dan mendatangi langsung kantor pusat NHRC di ibu kota Qatar, Doha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Blokade Qatar ini jauh lebih buruk daripada Tembok Berlin," kata Marri.

"Keluarga terpisah. Dalam satu contoh, seorang pria Saudi meninggal di Qatar. Anaknya dilarang mengambil jenazahnya untuk dibawa pulang oleh otoritas Saudi sehingga Qatar mengambil tanggung jawab untuk menguburkannya."

Dia menambahkan, "Ini adalah hukuman kolektif dan blokade Qatar akan berdampak terhadap ribuan orang. Jika blokade Qatar ini berlanjut, kami akan mendesak Dewan Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) membentuk tim pencari fakta guna melihat dan menindaklanjuti pelanggaran ini," papar Marri.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Dunia 2022 Besok Dimulai, Inilah 5 Kuliner Khas Qatar

19 November 2022

Kuliner khas Qatar, Nasi Mandy 11 Juni 2017. Euneke Verawati
Piala Dunia 2022 Besok Dimulai, Inilah 5 Kuliner Khas Qatar

Besok kick off Piala Dunia 2022, dan menu Ghuzi merupakan kuliner domba panggang utuh yang menjadi salah satu hidangan mewah di Qatar.


Perdana Menteri Yaman Tuding Qatar Dukung Milisi Houthi

21 Juli 2020

Sebuah rudal balistik yang ditembakkan milisi Houthi Yaman mengakibatkan kerusakan rumah di Riyadh, Arab Saudi. [Faisal Al Nasser/Reuters]
Perdana Menteri Yaman Tuding Qatar Dukung Milisi Houthi

PM Yaman Abdul Malik Saeed mengatakan Qatar mendukung milisi Houthi dengan uang, senjata, media, dan hubungan untuk mendestabilisasi Yaman


Setahun Blokade, Qatar Larang Produk Empat Negara Teluk

28 Mei 2018

Sejumlah warga mengantri di kasir saat membeli bahan makanan yang dibeli oleh warga di sebuah supermarket di Doha, Qatar, 5 Juni 2017. Arab Saudi membuat kejutan dengan memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Qatar. (@shalome05 via AP)
Setahun Blokade, Qatar Larang Produk Empat Negara Teluk

Qatar mengumumkan melarang produk-produk yang berasal dari Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir dan Bahrain.


Qatar Diblokade Arab, Mangga Harum Manis dan Durian Rambah Doha

13 November 2017

Antrian sejumlah warga yang membeli bahan makanan di sebuah supermarket di Doha, Qatar, 5 Juni 2017. (@shalome05 via AP)
Qatar Diblokade Arab, Mangga Harum Manis dan Durian Rambah Doha

Mangga harum manis mulai merambah pasar Qatar sejak negara Timur Tengah itu diblokade tetangganya.


Amnesty: Blokade Terhadap Qatar adalah Kejahatan Kemanusiaan

15 Juni 2017

Keranjang belanja milik warga yang dipenuhi bahan makanan di sebuah supermarket di Doha, Qatar, 5 Juni 2017. Ketujuh negara  memutus hubungan diplomatiknya setelah menuduh Qatar mendukung milisi teroris, termasuk Al-Ikhwan al-Muslimun, ISIS, Houthi, dan Al-Qaeda. (Doha News via AP)
Amnesty: Blokade Terhadap Qatar adalah Kejahatan Kemanusiaan

Amnesty International menegaskan blokade jalur darat, udara dan laut oleh Arab Saudi cs terhadap Qatar merupakan kejahatan kemanusiaan


Penuhi Kebutuhan Susu, 4.000 Ekor Sapi Diterbangkan ke Qatar

14 Juni 2017

Sejumlah warga mengantri di kasir saat membeli bahan makanan yang dibeli oleh warga di sebuah supermarket di Doha, Qatar, 5 Juni 2017. Arab Saudi membuat kejutan dengan memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Qatar. (@shalome05 via AP)
Penuhi Kebutuhan Susu, 4.000 Ekor Sapi Diterbangkan ke Qatar

Ancaman kekurangan pasokan susu akibat keretakan hubungan Qatar dan negara-negara tetangga, mendorong seorang pengusaha Qatar menerbangkan empat ribu


Blokade Qatar, Presiden Turki Kecam Negara-negara Teluk  

13 Juni 2017

Turki Presiden Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan pidato selama reli pendukung sehari setelah referendum, di luar Istana Kepresidenan, di Ankara, Turki, 17 April 2017. AP/Burhan Ozbilici
Blokade Qatar, Presiden Turki Kecam Negara-negara Teluk  

Turki telah mengirim bantuan makanan dan berbagai produk susu guna mengatasi blokade Qatar.