TEMPO.CO, Ankara - Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan melakukan pembicaraaan dengan Emir Qatar dan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk mengatasi krisis Qatar.
Menurut sumber di Istana Presiden, pembicaraaan trilateral melalui telepon itu dilakukan Erdogan dengan Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani dan Macron mengenai isu di Teluk.
Baca Juga:
"Ketiga pemimpin negara memilik pandangan yang sama mengenai penyelesaian krisis Qatar," kata sumber di Istana.
Sumber di Istana menjelaskan, ketiganya sepakat bahwa krisis Qatar hanya bisa diselesaikan dengan cara dialog dan perudingan.
Baca: Dikeroyok Arab Saudi Cs, Qatar : Kami Tak Akan Menyerah
"Semua pihak diminta mendukung upaya mengakhiri krisis tersebut."
Pada 5 Juni 2017, lima negara Arab terdiri dari Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Yaman memutus hubungan diplomatik dengan Qatar. Mereka serempak menuding Doha mendukung terorisme.
Baca: Mengejutkan, Arab Saudi Putuskan Hubungan dengan Qatar
Qatar berkali-kali membantah tudingan tersebut. Namun demikian, upaya tersebut tak membuahkan hasil justru menimbulkan krisis Qatar.
HURRIYET DAILY NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN