Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dibebaskan Korea Utara, Mahasiswa AS Alami Kerusakan Otak Parah

image-gnews
Otto Warmbier, dikawal petugas usai mengikuti sidang di pengadilan tinggi Korea Utara di Pyongyang, 16 Maret 2016. REUTERS/Kyodo
Otto Warmbier, dikawal petugas usai mengikuti sidang di pengadilan tinggi Korea Utara di Pyongyang, 16 Maret 2016. REUTERS/Kyodo
Iklan

TEMPO.CO, Washington – Mahasiswa Amerika Serikat atau AS, Otto Warmbier, yang dibebaskan Korea Utara dipastikan mengalami kerusakan otak parah. Penyebab koma Warmbier masih terus diperiksa oleh tim dokter AS.

Warmbier, 22 tahun, diterbangkan pulang ke Ohio, AS, pekan ini, dalam keadaan koma. Kini, Warmbier sedang menjalani perawatan medis secara intens di UC Health University of Cincinnati Medical Center.

Baca: Kemanusiaan, Alasan Korea Utara Bebaskan Mahasiswa AS yang Koma

Tim dokter yang merawat Warmbier mengungkapkan pemuda ini dalam kondisi stabil dan mampu bernapas sendiri. Namun, saraf-sarafnya disebut dalam 'kondisi keterjagaan yang tidak responsif'.

"Kondisi neurologisnya bisa digambarkan sebagai keadaan baik namun tidak responsif," kata Dr Daniel Kanter, Direktur medis unit perawatan intensif neuroscience University of Cincinnati Medical Center.

"Dia tidak berbicara. Dia tidak menunjukkan pergerakan maupun perilaku disengaja," ujar dokter Kanter.

Tim medis yang menangani Warmbier menyebut, kerusakan otak parah yang dialaminya, dengan mendasarkan pada usianya yang masih muda, kemungkinan besar dipicu oleh serangan jantung dan gangguan paru-paru, yang memutus suplai darah ke otak.

Namun pakar bedah saraf dan perawatan saraf kritis, dokter Jordan Bonomo, menyatakan serangan jantung tergolong jarang terjadi pada kaum muda dan orang yang sehat.

Berdasarkan pemindaian yang diambil setelah dia tiba di Cincinnati Medical Center awal pekan ini, tidak ada tanda-tanda bahwa dia dianiaya secara fisik selama penahanannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan tim dokter juga menemukan bahwa tidak ada tanda-tanda botulisme dan pil tidur dalam sistem saraf Otto Warmbier. Bertolak belakang dengan yang disampaikan oleh pihak Korea Utara saat menjelaskan kondisi komanya.

Botulisme adalah keracunan yang menyebabkan kelumpuhan total pada tubuh, kesulitan bernapas, bahkan kematian pada beberapa kasus.

Meskipun dokter tidak memiliki informasi tentang jenis perawatan medis yang diterima Warmbier saat berada di Korea Utara, namun mereka telah menerima gambar MRI dari Korea Utara tertanggal April 2016.

Berdasarkan gambar tersebut, dokter memperkirakan cedera otak kemungkinan terjadi pada minggu-minggu awal setelah ia dijatuhi hukuman.

Baca: Dibebaskan Korut, Mahasiswa Amerika Serikat dalam Kondisi Koma

Keluarganya mengatakan bahwa Warmbier yang berasal dari Wyoming, Ohio, telah mengalami koma sejak Maret 2016, tak lama setelah dia dijatuhi hukuman 15 tahun kerja keras di Korea Utara.

Mahasiswa di Universitas Virginia, AS  itu ditangkap karena mencoba mencuri plang yang mengandung slogan propaganda di hotel tempatnya menginap saat mengunjungi Korea Utara dengan sebuah kelompok tur.

REUTERS | BBC | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

7 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

9 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

11 jam lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

11 jam lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

12 jam lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

12 jam lalu

Prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan pendaratan  pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

Super Garuda Shield merupakan program militer tahunan terbesar AS dan Indonesia


Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

13 jam lalu

Anggota TNI melakukan tos dengan tentara Amerika Serikat di Pusat latihan Pertempuran (Puslatpur) 5 Marinir, Baluran, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. Selain Latihan tempur seperti pendaratan amfibi, pengamanan bandara, serangan darat gabungan, terdapat juga latihan jungle survival dan pertolongan kesehatan darat dan udara. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi hilangnya perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Officer. Ia hilang di tengah hutan Karawang.


Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

20 jam lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

Ada Daddy I Love Him di album ini yang menandai kembalinya Taylor Swift country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng dan riff gitar.


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

1 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

2 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.