TEMPO.CO, London - Polisi Inggris mengatakan bahwa jumlah korban tewas dalam kebakaran apartemen London barat, meningkat menjadi 17 orang.
"Kami berharap agar bisa menemukan korban selamat lebih banyak lagi," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran London Dany Cotton, seperti yang dilansir Daily Mail pada 15 Juni 2017.
Baca Juga:
Namun dia khawatir bahwa jumlah korban tewas bisa bertambah.
Baca: Kebakaran London, Bayi Selamat Dilempar dari Lantai 10 Apartemen
Polisi mengatakan bahwa diperkirakan jumlah korban tewas bisa mencapai lebih dari 100 orang, menyusul upaya penyelamatan yang masih dilakukan di tengah sisa-sisa kobaran api.
Namun polisi mengatakan jumlah pasti korban tewas akan diberikan tidak dalam waktu dekat.
Cotton mengatakan bahwa tim khusus akan memeriksa bangunan tersebut pada Kamis dan setelah dinyatakan aman, pencarian penuh akan dilakukan.
Insiden di gedung Grenfell Tower di Latimer Road, White City pada Rabu dini hari, 14 Juni 2017 telah meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan warga London pada umumnya.
Dalam kejadian itu, lebih 600 penghuni mencoba menyelamatkan diri dengan kebanyakan mereka berteriak meminta bantuan.
Baca: Kebakaran Apartemen London, Penghuni Tertolong Muslim yang Sahur
Layanan Ambulans London mengatakan, 50 korban dilarikan ke lima rumah sakit di sekitar kota itu, sementara seorang warga masih terjebak di lantai 11 gedung tersebut.
Kebakaran dikatakan dimulai dari lantai dua bangunan sebelum menyebar ke bagian atap dalam waktu 15 menit.
Petugas pemadam kebakaran yang terdiri dari 200 anggota berusaha memadamkan kebakaran apartemen London dan mengontrol situasi.
DAILY MAIL | BBC | YON DEMA