Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Longsor Bangladesh, Korban Tewas Menjadi 134 Orang

image-gnews
Pemandangan udara yang menunjukkan kota setengah terendam air banjir menyusul tanah longsor yang dipicu oleh hujan deras di Khagrachari, Bangladesh, 13 Juni 2017. REUTERS TV
Pemandangan udara yang menunjukkan kota setengah terendam air banjir menyusul tanah longsor yang dipicu oleh hujan deras di Khagrachari, Bangladesh, 13 Juni 2017. REUTERS TV
Iklan

TEMPO.CO, Dhaka - Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor Bangladesh yang dipicu oleh hujan deras sejak Senin lalu, meningkat menjadi 134 orang.

Menurut pihak berwenang, kebanyakan korban tewas akibat ditimbun karena sedang tidur saat longsor terjadi, termasuk tiga anak-anak dari satu keluarga.

Polisi memperkirakan jumlah kematian akan terus meningkat, setelah kelompok penyelamat tiba di daerah terpencil di Bukit Chittagong, yang komunikasinya telah terputus.

Kepala Divisi Manajemen Bencana, Reaz Ahmad mengatakan bahwa sedikitnya 98 orang dikonfirmasi tewas di daerah Rangamati, yang paling parah terkena dampak dalam insiden tanah longsor itu.

Baca: Longsor Bangladesh, Sedikitnya 48 orang Tewas

Baca Juga:

"Jumlah kematian diperkirakan meningkat mengingat kebanyakan daerah masih terputus hubungan," kata Ahmed, seperti dilansir Reuters, Rabu 14 Juni 2017.

Korban tewas termasuk empat tentara yang telah bergabung dalam operasi penyelamatan di Rangamati saat terjadi longsor lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut pemerintah Bangladesh, setidaknya 30 korban tewas di Chittagong dan sisanya enam korban di Bandarban, selain 15 orang lagi dilaporkan masih hilang, dikhawatirkan tertimbun dalam lumpur.

"Pemerintah sudah membuka 18 pusat perlindungan di daerah yang terpengaruh, sementara 4.500 penduduk sudah dievakuasi," kata Menteri Bantuan dan Manajemen Bencana, Mofazzal Hossain Chowdhury Maya kepada wartawan.

Bangladesh merupakan salah satu negara yang rawan terkena bencana longsor. I

Insiden sebelum ini, terjadi beberapa minggu setelah Topan Mora menerjang tenggara Bangladesh, menewaskan sedikitnya tujuh orang dan merusak puluhan ribu rumah. Pada 2007, sekitar 130 orang tewas dalam tanah longsor di Chittagong.

GULF NEWS | REUTERS | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Longsor Bangladesh, Sedikitnya 48 orang Tewas

13 Juni 2017

Seorang anak Bangladesh memakai rakit menyeberang di daerah banjir di Kamragir char pinggiran Dhaka Bangladesh, Jum'at (5/9). AP Photo
Longsor Bangladesh, Sedikitnya 48 orang Tewas

Jumlah korban tewas longsor Bangladesh kemungkinan meningkat.