Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dijual, Rumah Unik Tepat di Perbatasan Amerika Serikat-Kanada

image-gnews
Sebuah rumah yang terletak di perbatasan antara AS dan Kanada. AP Photo
Sebuah rumah yang terletak di perbatasan antara AS dan Kanada. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Beebe Plain — Ingin tinggal di dua negara? Mungkin rumah yang sedang dijual ini dapat memenuhi impian Anda, sebab rumah unik ini tepat berdiri di atas perbatasan Amerika Serikat dan Kanada.

Seperti dilansir AP, Ahad, 11 Juni 2017, rumah yang berdiri sejak 1950-an ini memiliki luas sekitar 650 meter persegi, terletak di antara Beebe Plain, Vermont, Amerika Serikat, dan Stanstead, Quebec, Kanada.

Gedung yang memiliki nama Old Stone Store dijual oleh pemiliknya, pasangan Brian dan Joan DuMoulin, dengan harga US$ 109 ribu atau Rp 1,4 miliar saja.

Baca: Jadi Tersangka Pembunuhan, Wanita Ini Justru Populer di Medsos

Harga ini jauh di bawah harga pasaran rumah yang mencapai US$ 600 ribu atau hampir Rp 8 miliar.

Jika membeli rumah ini, pemilik akan merasakan sensasi keamanan keluarga yang terjamin 24 jam oleh aparat Amerika Serikat dan Kanada.

Nenek moyang DuMoulin dulu mendirikan rumah tepat di perbatasan kedua negara dengan harapan dapat dijual kepada petani di kawasan tersebut.

Pemilik rumah yang mewarisi bangunan ini 40 tahun lalu hendak menjual bagian Vermont atau Quebec.

“Kami menjual rumah ini karena ingin tinggal dekat anak cucu di Ontario,” kata Brian DuMoulin, 70 tahun, yang memiliki dua kewarganegaraan AS-Kanada ini.

Namun, menjual rumah unik yang diwarisi pasangan DuMoulin empat dekade silam, ternyata tak gampang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum tragedi 11 September, warga Kanada maupun AS dengan mudah melenggang melewati perbatasan kedua negara.

Kini penjagaan semakin ketat, sehingga mempersulit siapa pun yang ingin membeli rumah ini.

Baca: Oops, Asyik Lihat Ponsel, Perempuan Ini Terjatuh ke Gorong-gorong

“Dulu situasinya sangat normal,” ujar Brian DuMoulin. “Tapi situasi terbaru membuat semua orang menjadi stres.”

Walaupun memiliki akses ke kedua negara, pemilik rumah yang baru tidak akan mudah melenggang ke masing-masing negara.

Bahkan pasangan DuMoulin pernah bermasalah dengan penjaga perbatasan yang baru pindah ke wilayah itu. “Setelah saya dan istri berbincang di wilayah yang dekat dengan AS, petugas Kanada ini memeriksa kami selama 45 menit,” tutur DuMoulin.

Jika berani, Anda mungkin tertantang untuk tinggal di rumah tepat di perbatasan Amerika Serikat-Kanada ini.

AP | LA TIMES | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Walau Sudah Kehabisan Pendanaan, Amerika Serikat Pastikan Tetap Dukung Ukraina

50 menit lalu

Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin menghadiri Sesi Pleno Pertama Dialog Shangri-La IISS ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Walau Sudah Kehabisan Pendanaan, Amerika Serikat Pastikan Tetap Dukung Ukraina

Amerika Serikat tetap mendukung Ukraina walau sulit untuk mengucurkan lebih banyak bantuan militer ke Ukraina karena pendanaan menipis


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

21 jam lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.


Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

22 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong bersama putrinya menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-18 saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara telah menembakkan ICBM dengan jangkauan yang dapat menyerang di mana saja di Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

Aksi Korea Utara menembakkan rudal balistik dilakukan di tengah kunjungan Antony Blinken ke Korea Selatan.


Israel Tolak Tunduk pada Tekanan Internasional untuk Hentikan Serangan ke Rafah

23 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Israel Tolak Tunduk pada Tekanan Internasional untuk Hentikan Serangan ke Rafah

PM Israel Benjamin Netanyahu menegaskan tidak akan tunduk pada tekanan internasional untuk menghentikan serangan di Jalur Gaza, termasuk Rafah.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

1 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

1 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

2 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

TikTok untuk kembali jadi objek perdebatan petinggi Amerika Serikat dan China setelah DPR AS meloloskan RUU pemblokirannya.


75 tahun Hubungan Diplomatik Amerika-Indonesia, Sutradara Razi Jafri Bikin Lokakarya

2 hari lalu

Razi Jafri, pembuat dan produser film dokumenter yang berbasis di Detroit, Amerika Serikat. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
75 tahun Hubungan Diplomatik Amerika-Indonesia, Sutradara Razi Jafri Bikin Lokakarya

Bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Amerika-Indonesia, Razi Jafri, seorang sutradara dari Detroit didapuk memberi lokakarya.


Kapal Bantuan Pertama Tiba di Gaza, 200 Ton Makanan Siap Dibagikan untuk Warga Palestina

2 hari lalu

Tongkang World Central Kitchen (WCK) berisi makanan yang tiba di lepas pantai Gaza, di mana terdapat risiko kelaparan setelah lima bulan kampanye militer Israel, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 15 Maret 2024. REUTERS
Kapal Bantuan Pertama Tiba di Gaza, 200 Ton Makanan Siap Dibagikan untuk Warga Palestina

Sebanyak 200 ton bahan makan telah tiba di Gaza oleh badan amal Amerika Serikat untuk dibagikan kepada warga Palestina


Netanyahu Setujui Rencana Serangan Militer ke Rafah

2 hari lalu

Netanyahu Setujui Rencana Serangan Militer ke Rafah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Jumat bahwa ia telah menyetujui rencana militer untuk melakukan operasi di Rafah