TEMPO.CO, Moskow — Aparat keamanan Rusia pekan ini memerintahkan dokter untuk melakukan tes keperawanan terhadap anak perempuan usia di bawah 16 tahun.
Seperti dilansir The Independent, Ahad, 11 Juni 2017, Komite Investigasi Rusia atau setara FBI di Amerika Serikat, telah menginstruksikan tim medis untuk mendapatkan bukti aktivitas seksual pada anak perempuan usia di bawah 16 tahun.
Perintah ini sontak menuai kecaman baik dari publik, dunia medis, hingga politikus termasuk Menteri Kesehatan Rusia Vladimir Shuldyakov. Mereka khawatir hal ini akan menjauhkan anak-anak perempuan dari dokter, ketika mereka sangat membutuhkannya.
Baca: Cerita Tes Keperawanan yang Bikin Polwan Pingsan
Namun dengan berat hati, Shuldyakov menyatakan dokter harus mengikuti perintah tersebut. Perintah itu memerintahkan dokter untuk memeriksa integritas selaput dara dan mencari tanda-tanda kerusakan.
Baca Juga:
"Dokter harus menginformasikan kepada polisi tentang semua kasus saat keperawanan hilang serta tentang kasus kehamilan dan aborsi yang melibatkan anak perempuan usia di bawah 16 tahun," kata Shuldyakov.
Kebijakan ini menuai kekhawatiran Rusia menjadi negara misoginis atau pembenci perempuan, menyusul ucapan seksis Presiden Vladimir Putin dalam wawancara dengan sineas kondang Amerika Serikat, Oliver Stone, pekan lalu.
Putin mengatakan tidak pernah mengalami hari buruk karena dia bukan perempuan.
"Saya bukan perempuan, jadi saya tidak mengalami hari-hari buruk. Saya tidak mencoba untuk menghina siapa pun. Itu hanya sifat dari sesuatu. Ada siklus alami tertentu," ujar Putin kepada Oliver Stone.
Perintah ini juga dikeluarkan hanya beberapa bulan setelah aturan yang melindungi perempuan Rusia dari kekerasan dalam rumah tangga sebagian dilucuti. Langkah Rusia untuk mengurangi hukuman pelaku kekerasan rumah tangga memicu kemarahan di seluruh dunia.
Amandemen tersebut, yang ditandatangani Putin, mengubah KDRT dari tindak pidana ke tindak perdata. Keputusan ini dan kebijakan tes keperawanan telah memicu kekhawatiran bahwa Rusia mengirimkan sebuah sinyal yang menyatakan pelecehan dan penyiksaan terhadap perempuan bukanlah kejahatan serius.
THE INDEPENDENT | DAILY MAIL | SITA PLANASARI AQUADINI