Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Krisis Teluk: Saudi Arabia Cegah Warga Qatar ke Masjidil Haram

image-gnews
Umat muslim melakukan tawaf atau mengelilingi kabah tujuh kali, saat bulan Ramadan di Masjidil Haram, Mekah, Juni 2016. REUTERS/Faisal Al Nasser
Umat muslim melakukan tawaf atau mengelilingi kabah tujuh kali, saat bulan Ramadan di Masjidil Haram, Mekah, Juni 2016. REUTERS/Faisal Al Nasser
Iklan

TEMPO.CO, Doha - Krisis Teluk menuai buntut. Setelah memutuskan hubungan diplomatik, kini Arab Saudi mencegah warga Qatar ke Masjidil Haram di Mekah untuk beribadah tanpa alasan jelas.

Baca: 5 Hal Penting dari Krisis Qatar

Menurut laporan koran Al Sharg, Sabtu, 10 Juni 2017, seperti dikutip Al Jazeera, Komisi Hak Asasi Manusia Nasional Qatar (NHRC) menerima keluhan dari warga Qatar yang akan memasuki Masjidil Haram di Mekah yang dicegah oleh otoritas Saudi.

Kepala NHRC, Ali bin Smaikh al-Marri, mengatakan bahwa insiden pencegahan itu adalah pelanggaran mencolok terhadap hak melaksanakan ibadah sebagaimana diatur dalam konvensi hak asasi manusia.

"NHRC mengutuk pelanggaran hak asasi manusia untuk melaksanakan ibadah yang dijamin dalam konvensi hak asasi manusia," tulis Al Sharq.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lembaga hak asasi Qatar ini mengatakan perlu dicatat bahwa tidak biasa otoritas Saudi menanyai orang-orang yang akan memasuki Masjidil Haram atas dasar etnis atau aliran.

Sejak krisis Teluk meletus, slogan dukungan dan menentang Qatar menjadi diskusi hangat di media sosial Twitter dalam bahasa Arab. Media ini sekarang populer di dunia Arab, khususnya Arab Saudi.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi dan Qatar Menuju Rekonsiliasi

6 Desember 2020

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud menghadiri konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas di Berlin, Jerman 19 Agustus 2020. [John Macdougall / REUTERS]
Arab Saudi dan Qatar Menuju Rekonsiliasi

Arab Saudi mengatakan proses rekonsiliasi krisis diplomatik dengan Qatar mengalami kemajuan


Departemen Kehakiman AS Masukkan Al Jazeera Sebagai Agen Asing Qatar

18 September 2020

Logo situs daring Al Jazeera, AJ+ [Al Jazeera]
Departemen Kehakiman AS Masukkan Al Jazeera Sebagai Agen Asing Qatar

Al Jazeera menuduh deklarasi Undang-Undang Pendaftaran Agen Asing (FARA) atas lobi Uni Emirat Arab dan Bahrain untuk memuluskan Abraham Accord.


Donald Trump Persilakan Kapal Amerika Tenggelamkan Kapal Iran

23 April 2020

Presiden AS Donald Trump menjawab pertanyaan selama pengarahan harian gugus tugas virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 20 April 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]
Donald Trump Persilakan Kapal Amerika Tenggelamkan Kapal Iran

Presiden Donald Trump menginstruksikan kapal Angkatan Laut Amerika untuk menenggelamkan kapal Iran apabila mereka mengganggu di kawasan teluk.


Arab Saudi Tolak Bujukan AS untuk Rujuk dengan Qatar

17 November 2018

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Arab Saudi Tolak Bujukan AS untuk Rujuk dengan Qatar

Arab Saudi menolak bujukan Amerika Serikat untuk memperbaiki hubungan dengan Qatar, menyusul tekanan untuk mengakhiri krisis regional.


Jerman dan Amerika Serikat Menentang Isolasi Qatar

4 Agustus 2017

Menteri Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel. REUTERS
Jerman dan Amerika Serikat Menentang Isolasi Qatar

Keempat negara tersebut meminta Qatar mengakhiri dukungannya terhadap Ikhwanul Muslimun dan menutup kantor berita Al Jazeera.


Eropa Minta Para Pemimpin Akhiri Krisis Teluk

4 Juli 2017

Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan) dan istrinya Brigitte Trogneux berdiri di tangga Istana Elysee setelah upacara serah terima di Paris, Prancis, 14 Mei 2017. REUTERS/Benoit Tessier
Eropa Minta Para Pemimpin Akhiri Krisis Teluk

Prancis, Inggris dan Jerman berharap krisis Teluk segera berakhir dalam waktu singkat melalui jalur diplomatik.


Krisis Qatar, Donald Trump Desak Pemimpin Negara Teluk Bersatu

3 Juli 2017

Kapal militer AS bersama dengan kapal Qatar saat melakukan latihan bersama di Teluk Arab, Qatar, 16 Juni  2017.  REUTERS/Naseem Zeitoon
Krisis Qatar, Donald Trump Desak Pemimpin Negara Teluk Bersatu

Trump mendesak para pemimpin di negara Teluk menghentikan mendanai teroris dan menekan ideologi ekstimis.


Krisis Teluk, Jurnalis Media Qatar Masuk Daftar Teroris Mesir

12 Juni 2017

REUTERS/Fadi Al-Assaad
Krisis Teluk, Jurnalis Media Qatar Masuk Daftar Teroris Mesir

Krisis Teluk memanas dengan keluarnya daftar nama 400 teroris yang dikirim Mesir ke Interpol, beberapa di antaranya jurnalis media Qatar.


Krisis Teluk, Rusia Desak Dialog Qatar - Timur Tengah

11 Juni 2017

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov. AP/Yves Logghe
Krisis Teluk, Rusia Desak Dialog Qatar - Timur Tengah

Qatar dianggap memberikan dukungan dan mensponsori kelompok-kelompok ekstrimis.