Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Pemerkosaan WNI di Kamboja, Ini Langkah Kemlu  

image-gnews
Esin Nyong John (38 tahun), pria Nigeria yang dituduh memperkosa perempuan Indonesia di Kamboja. Citypeopleonline.com
Esin Nyong John (38 tahun), pria Nigeria yang dituduh memperkosa perempuan Indonesia di Kamboja. Citypeopleonline.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan adanya pendampingan hukum bagi seorang perempuan warga negara Indonesia atau WNI yang diperkosa oleh pria Nigeria di Kamboja. Perempuan berusia 22 tahun itu menjadi korban saat berwisata ke Siem Reap, Kamboja, pada 31 Mei lalu.

"Kedutaan Besar RI (Phnom Penh) bergerak dan bertemu dengan korban. Kami urus semuanya, yang bersangkutan sudah kembali ke Indonesia," kata Retno seusai acara buka puasa bersama di Ruang Nusantara Kemlu, Pejambon, Jakarta, Jumat, 9 Juni 2017.

Menurut dia, kasus itu baru diketahui Kedutaan Besar Republik Indonesia saat menerima laporan dari teman korban di Indonesia. Perwakilan KBRI di Phnom Penh kemudian menemukan korban, termasuk fakta ditangkapnya pelaku oleh kepolisian setempat.

Baca: Perkosa Turis Indonesia, Pria Nigeria Ditangkap Polisi Kamboja

Pelaku yang diketahui bernama Esin Nyong John, 38 tahun, ditangkap di kawasan Sok Raam, Siem Reap, sehari setelah melakukan aksinya.

Retno, tanpa menyebut nama atau inisial korban, mengaku menginstruksikan bawahannya untuk memantau proses hukum Esin. "Karena pelaku sudah ditindak oleh otoritas di sana, jadi persidangan akan dilakukan di Kamboja dan di-back up (kawal) sepenuhnya oleh KBRI."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemantauan terhadap proses hukum itu, menurut Retno, menjadi tugas KBRI dalam konteks perlindungan WNI dan proteksi.

Sebelumnya, media lokal melaporkan perkosaan ini berawal ketika turis Indonesia berusia 22 tahun itu melakukan perjalanan wisata dengan bus dari Vietnam ke Kamboja.

“Pria Nigeria yang menyamar sebagai warga Khmer ini menjemput korban di terminal bus pada 31 Mei. Ia berjanji akan mengantar korban ke losmen dan berkeliling kuil,” kata Kepala Kepolisian Provinsi Siam Reap, Chea Samoeun.

Alih-alih mengantar korban ke tempat yang telah dijanjikan, pelaku membawa korban ke kamar sewaannya. Ia memperkosa korban sebanyak tiga kali dengan ancaman pisau. Setelah serangan itu, pelaku yang telah tinggal di Siem Reap sejak 2015, meninggalkan korban terkunci di dalam kamar tersebut.

YOHANES PASKALIS | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

10 hari lalu

Candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12, dan kini menjadi tujuan wisata di Kamboja. ANTARA/Wahyu Putro A
Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.


Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

22 hari lalu

Ilustrasi Kasino. AFP
Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja


New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

24 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober


Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

30 hari lalu

Robinho. Foto/Instagram/Robinho
Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.


Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

33 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

LPM FEB UI meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura. Perhelatan konser dua bintang dunia tersebut tembus Rp 11 T.


Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

33 hari lalu

Bongkar muat beras impor dari Vietnam di dermaga II Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, Kamis, 14 Maret 2024. Foto: Istimewa
Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

Pemerintah mengimpor 22.500 ton beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H, selain mengandalkan produk nasional


Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

38 hari lalu

Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

Sebuah perusahaan riset mengungkap tingkat pemulihan industri pariwisata Asia Tenggara dilihat dari kunjungan wisatawan asing, Kamboja paling tinggi.


Uniknya Kuil Bayon di Angkor Wat yang Menampilkan 200 Wajah Tersenyum Damai

39 hari lalu

Kuil Bayon di Angkor Wat, Kamboja (Pixabay)
Uniknya Kuil Bayon di Angkor Wat yang Menampilkan 200 Wajah Tersenyum Damai

Identitas sosok yang sedang tersenyum ini menjadi perdebatan sejak penemuan kembali Bayon di Angkor Wat pada abad ke-19.


Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

41 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.


Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

43 hari lalu

Sebuah tanah lapang tempat terjadinya perkosaan terhadap turis asal Inggris yang sedang berlibur ke Goa, India. Sumber: CNN.com
Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut