TEMPO.CO, Doha – Sudah tujuh negara yang telah memutus hubungan diplomatik dengan Qatar, yang dituduh telah merusak kestabilan di Timur Tengah.
Libya menjadi negara Arab terbaru yang memutus hubungan dengan negara kaya minyak itu, menyusul Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, dan Yaman.
Baca: Inilah Pemicu Arab Saudi Putuskan Hubungan dengan Qatar
Maladewa menjadi satu-satunya negara di luar Liga Arab yang bergabung dengan negara-negara Arab untuk memutus hubungan dengan Qatar.
Ketujuh negara tersebut memutus hubungan diplomatiknya setelah menuduh Qatar mendukung milisi teroris, termasuk Al-Ikhwan al-Muslimun, ISIS, Houthi, dan Al-Qaeda.
Ketegangan Qatar dan sejumlah negara Teluk terjadi setelah kantor berita Qatar menyebut Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamid al-Thani meminta negara-negara Teluk bekerja sama dengan musuh bebuyutan mereka, Iran.
Baca: Empat Dampak Pemutusan Hubungan Diplomatik Saudi dengan Qatar
Meski pemerintah Qatar menyebut laporan itu muncul karena kantor berita mereka diretas, hal itu tak membuat Arab Saudi dan negara-negara Teluk lain melunak.
Qatar menanggapi pemutusan hubungan diplomatik dengan menyatakan bahwa mereka adalah korban kebohongan yang terencana, selain menyebut keputusan tersebut tidak dapat dibenarkan dan tanpa dasar.
BBC | AL ARABIYA | YON DEMA