TEMPO.CO, London - Penyayi Ariane Grande menyampaikan simpati dan rasa duka kepada warga London menyusul serangan mematikan di Jembatan London pada Sabtu malam, 3 Juni 2017, waktu setempat.
Tujuh orang dikabarkan tewas dan 48 korban lainnya luka-luka setelah sebuah van putih menabrak pejalan kaki di Jembatan London sebelum berhenti di Borough High Street, disusul serangan tiga pria dengan belati kepada para pejalan kaki.
Insiden serangan di Jembatan London itu datang lebih-kurang dua minggu setelah 22 orang tewas ketika sebuah bom meledak pada pertunjukan Ariana Grande di Manchester Arena.
Penyanyi asal Amerika Serikat itu sengaja kembali ke Inggris untuk tampil di sebuah acara amal bagi para korban serangan Manchester pada Ahad petang waktu setempat.
Di akun Twitter, @ArianaeGrande, dia menulis, "Berdoa untuk London."
Tiga pelaku serangan di Jembatan London ditembak mati oleh petugas kepolisian beberapa menit setelah mereka melakukan aksinya.
HUFFINGTON POST | CHOIRUL AMINUDDIN