Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laporan Tempo dari Filipina: Marawi Seperti Kota Mati  

image-gnews
Polisi berjaga di jalan-jalan Kota Iligan, Filipina selatan, 31 Mei 2017. Polisi berlakukan jam malam. Tempo/Mahardika Satria Hadi
Polisi berjaga di jalan-jalan Kota Iligan, Filipina selatan, 31 Mei 2017. Polisi berlakukan jam malam. Tempo/Mahardika Satria Hadi
Iklan

TEMPO.CO, Kota Marawi – Rombongan pengungsi tidak lagi memadati jalan raya Iligan-Marawi di Mindanao, Filipina selatan. Jalur penghubung sejauh sekitar 37 kilometer itu tampak cukup lengang saat Tempo melintasinya, Jumat, 2 Juni 2017. Mobil, sepeda motor, bus, dan kendaraan umum lainnya hanya sesekali menumpuk saat antre di pos-pos pemeriksaan.

Di Baloi, pos pemeriksaan pertama di luar Iligan, misalnya, tak terlihat banyak aparat keamanan berjaga. “Hanya ada kami bertiga,” kata seorang polisi dari unit khusus yang berseragam mirip tentara. Mereka teliti memeriksa kartu identitas setiap pengendara yang lewat.

Baca juga: 17 WNI di Marawi Akan Diterbangkan ke Indonesia Besok Malam

Satu pekan lalu, ketika pecah konflik bersenjata antara kelompok militan Maute yang pro-ISIS dan tentara Filipina di Kota Marawi, jalan raya Iligan-Marawi tersebut dijejali ribuan pengungsi. Mereka adalah penduduk Marawi yang menyelamatkan diri dari baku tembak yang kini telah menewaskan lebih dari 100 orang.

Dari Iligan, kota di tepi Teluk Iligan di Provinsi Lanao del Norte, Tempo menempuh perjalanan sekitar satu jam menuju Marawi di Provinsi Lanao del Sur. Jalan raya menanjak dan berkelok-kelok menuju Marawi, kota berpenduduk mayoritas muslim yang ada di ketinggian sekitar 800 meter di atas muka laut.

Setidaknya ada lima pos pemeriksaan di sepanjang jalan raya Iligan-Marawi. Hingga di Saguiaran, kota kecil yang tepat bertetangga dengan Marawi, situasi terlihat biasa saja. Masih tampak warga setempat beraktivitas di pasar yang ada di tepi jalan raya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak pula: Yoki Diduga Ikut Serbu Marawi, Eni Yakin Anaknya Bukan Teroris

Namun semua itu tampak kontras saat Tempo memasuki gerbang Marawi. Kota itu terlihat sepi. Rumah-rumah tidak lagi berpenghuni. Dari pos pemeriksaan, dapat terlihat asap hitam membubung ke udara. “Sepertinya itu akibat serangan udara militer,” kata Divina Morgia Suson, seorang koresponden harian SunStar.

Di dalam Kota Marawi, hanya ada tentara, polisi, dan sejumlah wartawan lokal dan internasional. Di perempatan Sarimanok, lokasi yang cukup aman dari baku tembak, mereka mengamati helikopter melancarkan serangan udara terhadap lokasi tempat milisi Maute bersembunyi. “Saya sudah 10 hari di sini,” ucap seorang polisi berkepala plontos.

MAHARDIKA SATRIA HADI (MARAWI)


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

6 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

21 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Usai Insiden dengan Filipina, Cina Perketat Penjagaan di Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
Usai Insiden dengan Filipina, Cina Perketat Penjagaan di Laut Cina Selatan

Kementerian Pertahanan Cina memperingatkan Filipina untuk berhenti melakukan tindakan "provokatif" di Laut Cina Selatan.


Filipina Ditunjuk sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Bola Voli Putra 2025, Geser Posisi Indonesia

8 hari lalu

Ilustrasi Bola Voli. ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Filipina Ditunjuk sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Bola Voli Putra 2025, Geser Posisi Indonesia

Filipina mengalahkan Indonesia pada pengajuan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Bola Voli Putra atau Mens World Championships 2025.


Jurnalis Asia Tenggara Luncurkan Jaringan Anti-korupsi Baru: JAC

9 hari lalu

Journalist Against Corruption (JAC) baru saja dibentuk beranggotakan 35 wartawan dari tujuh negara di Asia Tenggara pada Rabu, 20 Maret 2024. Para jurnalis di organisasi ini berkomitmen untuk meningkatkan liputan mereka mengenai isu-isu korupsi di kawasan Asia Tenggara. Tempo/Dokumentasi JAC
Jurnalis Asia Tenggara Luncurkan Jaringan Anti-korupsi Baru: JAC

Jaringan jurnalis antikorupsi ini bertujuan untuk menjadi platform untuk investigasi kolaboratif nasional dan regional serta kesempatan pelatihan.


Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

15 hari lalu

Imelda Marcos. AP/Pat Roque
Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Mantan Ibu Negara Imelda Marcos keluar dari rumah sakit setelah pekan lalu dirawat karena pneumonia ringan.


Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

15 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengadakan konferensi pers di Berlin, Jerman, 12 Maret 2024. REUTERS/Liesa Johannssen
Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan deeskalasi sengketa Laut Cina Selatan harus menjadi prioritas.


Dua Awak Kapal Filipina Tewas dalam Serangan Rudal Houthi di Teluk Aden

22 hari lalu

Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. REUTERS
Dua Awak Kapal Filipina Tewas dalam Serangan Rudal Houthi di Teluk Aden

Dua dari tiga awak kapal yang tewas dalam serangan mematikan Houthi di Teluk Aden dikonfirmasi sebagai warga negara Filipina.


Kelompok Transgender Filipina dan Thailand Baku Hantam, Apa Penyebabnya?

22 hari lalu

Ilustrasi tawuran / perkelahian / kerusuhan. Shutterstock
Kelompok Transgender Filipina dan Thailand Baku Hantam, Apa Penyebabnya?

Polisi Thailand membubarkan perkelahian antara kelompok transgender Filipina dan Thailand