TEMPO.CO, Washington -FBI, Kepolisian Federal Amerika Serikat mengawasi menantu sekaligus penasihat senior Presiden Donald Trump , Jared Kushner terkait dengan penyelidikan dugaan Rusia ikut campur dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun lalu.
Seperti yang dilansir BBC pada 26 Mei 2017, penyidik FBI meyakini bahwa Kushner memiliki informasi yang relevan, namun belum tentu dicurigai melakukan kejahatan.
Baca juga: Menantu Trump Mendadak Kunjungi Irak, Ada Apa?
Para penyidik memusatkan perhatian pada pertemuan yang dilakukan Kushner, suami dari Ivanka Trump tahun lalu dengan Duta besar Rusia untuk Amerika Serikat, Sergei Kislyak, dan seorang bankir dari Moskow, Sergei Gorkov.
Menanggapi penyelidikan FBI, Kushner melalui pengacaranya mengatakan bahwa akan bekerja sama selama proses penyelidikan FBI berlangsung.
Baca juga: Terungkap, Trump Minta FBI Hentikan Penyelidikan atas Rusia
Sebelum ada laporan mengenai penyelidikan FBI, Kushner telah mengajukan diri untuk membagi informasi dengan Kongres terkait pertemuannya dengan perwakilan Rusia. Namun belum mendapat respons.
FBI menyelidiki kemungkinan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2016 dan kampanye Trump. Badan-badan intelijen Amerika Serikat percaya bahwa Moskow mencoba memberi keuntungan pada Partai Republik, untuk mengalahkan saingan Trump dari partai Demokrat, Hillary Clinton.
BBC|WASHINGTON POST|YON DEMA