TEMPO.CO, Brussel - Ribuan orang turun ke jalan memprotes kedatangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Belgia untuk mengikuti pertemuan NATO.
Polisi mengatakan kedatangan Trump di Belgia disambut tidak ramah oleh sekitar 6.000 pengunjuk rasa, tapi tanpa insiden.
Aksi memprotes kedatangan Trump di Belgia berlangsung sekitar 4 kilometer dari Istana Presiden, tempat Trump mengadakan pertemuan dengan Raja Philip dan Perdana Menteri Charles Michel.
Dalam pertemuannya dengan Michel, Trump mengatakan “Banyak masalah yang harus diselesaikan, tapi yang paling utama adalah masalah terorisme. Kita berhadapan dengan masalah mengerikan, tapi kita akan menang.”
Aksi protes kedatangan Trump di Belgia diorganisasi oleh sebuah organisasi mahasiswa. Dalam situsnya, mereka mengatakan, “Trump penyebab kemarahan dunia, membagi dan mengecualikan orang. Dia juga menolak perubahan iklim, mengintimidasi media, dan menghilangkan solidaritas.”
Peserta protes kedatangan Trump di Belgia terdiri atas kelompok dan organisasi masyarakat sipil, termasuk Dokter Dunia, Amnesty International, Sahabat Bumi, Oxfam International.
RUSSIAN TODAY | CHOIRUL AMINUDDIN