TEMPO.CO, Manchester - Sedikitnya 19 orang tewas dan lebih dari 50 orang cedera akibat teror di Manchester kemarin malam, 22 Mei 2017. Berikut kronologi teror di Manchester berdasarkan keterangan saksi mata dan polisi.
Ledakan
Suara ledakan teror di Manchester terjadi pada tanggal 22 Mei 2017 pukul 10.30 malam waktu setempat di akhir konser penyanyi Amerika Serikat, Ariana Garande. "Ledakan itu mengguncang apa saja, sejumlah orang terjatuh dan tertelungkup ke lantai," kata saksi mata.
Kabur
Setelah ledakan, suara panik menggema di arena pertunjukan Grande yang memiliki penggemar kaum belia. Di luar gedung, sejumlah orang tua yang menunggu anaknya panik atas teror Manchester. "Ledakan itu mengakibatkan 19 orang tewas dan melukai 50 korban lainnya," kata polisi.
Sedih
Ariana Grande, 23 tahun, menyatakan sedih atas teror di Manchester. Beberapa jam setelah insiden, Grande ngetwit, "Sedih. Dari lubuk hatiku, aku turut sedih. Saya tidak punya kata-kata lagi."
Bantuan
Usai ledakan teror di Manchester, sejumlah pesan bermunculan di media soaial berisi permintaan bantuan menemukan korban yang belum ditemukan. Hotel di dekat tempat kejadian membuka pintu bagi anak-anak yang terlepas dari orang tua mereka.
Teroris
Polisi memperkirakan serangan teror di Manchester merupakan aksi teroris. Belum ada yang ditahan polisi. Perdana Menteri Theresa may mengeluarkan pernyataan Selasa subuh waktu setempat, "Kami sedang bekerja keras mengumpulkan informasi mengenai detail kejadian. Polisi menduga, insiden ini akibat serangan teroris."
DEUTSCHE WELLE | CHOIRUL AMINUDDIN