TEMPO.CO, London- Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di London, Inggris memastikan setidaknya ada tiga warga negara Indonesia atau WNI yang selamat dalam teror di Manchester.
Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI London Gulfan Afero kepada Tempo Selasa 23 Mei 2017 menyatakan keterangan tersebut diperoleh Persatuan Pelajar Indonesia di Greater Manchester.
Baca: Polisi Pastikan 19 Orang Tewas dalam Ledakan Konser Ariana Grande
“Diperoleh info bahwa terdapat tiga WNI yang berada di sekitar tempat kejadian, dan dilaporkan ketiganya telah kembali ke kediaman masing-masing," kata Gulfan melalui pesan pendek.
Hingga kini, Gulfan mengatakan KBRI masih melakukan koordinasi dengan pihak PPI-GM maupun pihak lain terkait kondisi ketiga WNI tersebut serta status WNI lain.
“Sampai saat ini belum ada informasi korban jiwa maupun korban luka WNI, karena setelah beberapa kali koordinasi dengan kepolisian setempat maupun pusat krisis, sejauh ini belum ada data kewarganegaraan korban,” ujar Gulfan.
Hal senada diungkapkan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi. Ia menyatakan belum ada informasi warga negara Indonesia atau WNI yang menjadi korban dalam teror di Manchester.
"Sampai pukul 09.00 WIB, kami belum menerima adanya informasi mengenai WNI menjadi korban," ujar Retno saat dicegat di Istana Bogor, Selasa, 23 Mei 2017.
Baca: Ledakan di Konser Ariana Grande, KBRI Himbau WNI Hindari Lokasi
Retno berjanji akan terus memantau perkembangan situasi di Inggris. Selain akan rutin melakukan kontak dengan Duta Besar Indonesia yang berada di Inggris, ia juga akan berkoordinasi dengan perkumpulan mahasiswa Indonesia di Inggris dan menyiapkan hotline.
Apalagi, kata Retno, proses identifikasi korban masih berjalan usai ledakan terjadi. Dengan kata lain, perkembangan terbaru bisa datang sewaktu-waktu.
"Mudah-mudahan sore ini atau pagi waktu Inggris kita menerima perkembangan terbaru dari Duta Besar Republik Indonesia di Inggris," ujar Retno menegaskan.
Sebagaimana telah ramai diberitakan, teror di Manchester terjadi saat dua ledakan mengguncang konser Ariana Grande pada Senin malam lalu, pukul 22.35 waktu Inggris. Sebanyak 19 orang tewas dalam insiden itu dan 50 orang mengalami luka-luka.
SITA PLANASARI AQUADINI | ISTMAN MP