Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hassan Rouhani Unggul Telak Pemilu Presiden Iran

image-gnews
Presiden Iran Hassan Rouhani, memasukan surat suara saat pemilu presiden di Tehran, Iran, 19 Mei 2017. emilihan presiden kali ini akan tertuju pada pertarungan sengit antara dua capres terfavorit yakni Rouhani dan Raisi. TIMA via REUTERS
Presiden Iran Hassan Rouhani, memasukan surat suara saat pemilu presiden di Tehran, Iran, 19 Mei 2017. emilihan presiden kali ini akan tertuju pada pertarungan sengit antara dua capres terfavorit yakni Rouhani dan Raisi. TIMA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Hassan Rouhani unggul telak dalam penghitungan suara sementara pemilihan presiden Iran. 

Seorang sumber resmi di Iran mengungkapkan berdasarkan perhitungan tidak resmi, Rouhani dipastikan mengalahkan saingan beratnya, Ebrahim Raisi.

Baca jugaPilpres Iran, Pertarungan Garis Keras dan Moderat

"Sudah berakhir, Rouhani adalah pemenangnya," kata sumber tersebut tanpa menyebut nama, seperti yang dilansir Reuters pada Sabtu, 20 Mei 2017.

Dari  37 suara yang telah dihitung, Rouhani disebut meraup 21,6 juta suara dan 14 juta untuk Raisi. Sumber itu menambahkankan bahwa kini tersisa empat juta suara lagi yang masih harus dihitung.

Mantan presiden Iran, Mohammad Khatami, yang merupakan sekutu dekat Rouhani bahkan telah mengisyaratkan kemenangan itu melalui status yang diunggah ke media sosial Instagram. Bersama dengan gambar Rouhani, Khatami mengatakan bahwa harapan telah menang mengalahkan isolasi.

Kepala Staf Presiden Rouhani, Hamid Aboutalebi, juga telah mentweet bahwa Rouhani telah memenangkan 60 persen suara. Namun  Aboutalebi tidak menyertakan bukti. 

Berdasarkan laporan awal Kementerian Dalam Negeri, pemilu presiden yang dilangsungkan pada Jumat 19 Mei 2017, diikuti lebih dari 40 juta pemilih.  Angka ini mengindikasikan jumlah pemilih sekitar 70 persen, hampir sama  saat pada pemilihan  presiden tahun 2013 ketika Rouhani menang telak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumlah pemilih yang besar tampaknya lebih menyukai Rouhani, 68 tahun, yang menjanjikan untuk membuka Iran ke seluruh dunia dan memberi kebebasan lebih luas bagi warganya.

Mayoritas penduduk Iran khawatir akan semakin terkekang jika Raisi, 56 tahun, anak didik pemimpin tertinggi Ali Khamenei, menang.

Simak jugaJajak Pendapat, Rouhani Bakal Menang di Pemilihan Presiden Iran

Stasiun televisi negara memberitakan bahwa hasil resmi penghitungan suara akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

Jika tidak ada kandidat yang menang lebih dari 50 persen pemungutan suara, maka dua teratas, mungkin Rouhani dan Raisi, akan saling berhadapan untuk kedua kalinya dalam jangka waktu seminggu.

REUTERS | AL JAZEERA | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Presiden Moderat Iran Dilarang Mencalonkan Diri dalam Pemilihan Majelis Ahli

24 Januari 2024

Presiden Iran Hassan Rouhani dan Presiden terpilih Iran Ebrahim Raisi berbicara kepada media setelah pertemuan mereka di Teheran, Iran 19 Juni 2021. Presiden Iran Hassan Rouhani yang mundur pada Sabtu (19 Juni) memberi selamat kepada hakim garis keras Ebrahim Raisi, yang menang telak dalam pemilihan presiden Iran. [Situs web resmi Kepresidenan Iran/Handout via REUTERS ]
Mantan Presiden Moderat Iran Dilarang Mencalonkan Diri dalam Pemilihan Majelis Ahli

Hassan Rouhani terpilih sebagai presiden dengan kemenangan telak pada 2013 dan 2017 dengan janji untuk mengurangi isolasi diplomatik Iran.


Presiden Iran Usulkan Embargo Minyak Terhadap Israel, Ini Profil Ebrahim Raisi

29 November 2023

Presiden Iran Ebrahim Raisi menghadiri pertemuan dengan Presiden Tajikistan Emomali Rakhmon di Dushanbe, Tajikistan 8 November 2023. Layanan Pers Presiden Tajikistan/Handout via REUTERS
Presiden Iran Usulkan Embargo Minyak Terhadap Israel, Ini Profil Ebrahim Raisi

Presiden Iran usulkan embargo minyak ke Israel, berikut profil Ebrahim Raisi yang pernah menjabat sebagai Hakim Agung Iran.


Warga Tak Disiplin dan Vaksinasi Lamban, Iran Terancam Gelombang Kelima COVID-19

4 Juli 2021

Presiden Iran Hassan Rouhani dan Presiden terpilih Iran Ebrahim Raisi berbicara kepada media setelah pertemuan mereka di Teheran, Iran 19 Juni 2021. Presiden Iran Hassan Rouhani yang mundur pada Sabtu (19 Juni) memberi selamat kepada hakim garis keras Ebrahim Raisi, yang menang telak dalam pemilihan presiden Iran. [Situs web resmi Kepresidenan Iran/Handout via REUTERS ]
Warga Tak Disiplin dan Vaksinasi Lamban, Iran Terancam Gelombang Kelima COVID-19

Pemerintah Iran bersiap-siap diterpa gelombang kelima (lokal) pandemi COVID-19. Hal itu seiring dengan makin menyebarnya varian Delta di Iran.


Profil Ebrahim Raisi, Hakim Garis Keras yang Menang Pilpres Iran

20 Juni 2021

Profil Ebrahim Raisi, Hakim Garis Keras yang Menang Pilpres Iran

LSM pemerhati HAM menuding Ebrahim Raisi bagian dari 'Komisi Kematian' karena mengeksekusi ribuan tahanan politik secara rahasia.


Ebrahim Raisi Menjadi Presiden Iran, Ini Tanggapan Berbagai Kepala Negara

20 Juni 2021

Ebrahim Raisi Menjadi Presiden Iran, Ini Tanggapan Berbagai Kepala Negara

Hakim garis keras, Ebrahim Raisi, akhirnya resmi dinyatakan sebagai pemenang Pemilu Presiden Iran. Berbagai ucapan selamat mengalir kepadanya.


Sah! Ebrahim Raisi Jadi Presiden Iran

19 Juni 2021

Sah! Ebrahim Raisi Jadi Presiden Iran

Hakim garis keras, Ebrahim Raisi, akhirnya resmi dinyatakan sebagai pemenang Pemilu Presiden Iran


Hakim Garis Keras Ebrahim Raisi Kian Dekat ke Kursi Presiden Iran

19 Juni 2021

Hassan Rouhani dan Ebrahim Raisi. Tintuc24honline.net
Hakim Garis Keras Ebrahim Raisi Kian Dekat ke Kursi Presiden Iran

Ebrahim Raisi, hakim garis keras dan orang kepercayaan Pemimpin Agung Ayatollah Ali Khamenei, kian dekat ke kursi Presiden Iran.


Hakim Garis Keras yang Dihukum Amerika Berpotensi Jadi Presiden Iran

18 Juni 2021

Hassan Rouhani dan Ebrahim Raisi. Tintuc24honline.net
Hakim Garis Keras yang Dihukum Amerika Berpotensi Jadi Presiden Iran

Warga Iran mulai menggunakan hak suaranya untuk memilih presiden baru mereka. Hakim garis keras Ebrahim Raisi diprediksi bakal menang.


Hakim Ebrahim Raisi Pernah Eksekusi Mati 5000 Orang Sebelum jadi Capres Iran

15 Juni 2021

Hassan Rouhani dan Ebrahim Raisi. Mojahedin.org
Hakim Ebrahim Raisi Pernah Eksekusi Mati 5000 Orang Sebelum jadi Capres Iran

Hakim garis keras Ebrahim Raisi menjadi salah satu calon Presiden Iran dalam pemilu yang akan digelar esok Jumat.


Dituduh Sering Sebabkan Listrik Padam, Iran Larang Penambangan Mata Uang Crypto

27 Mei 2021

Presiden Iran Hassan Rouhani berbicara selama konferensi pers di Teheran, Iran 14 Desember 2020. [Situs web resmi Kepresidenan Iran/REUTERS]
Dituduh Sering Sebabkan Listrik Padam, Iran Larang Penambangan Mata Uang Crypto

Demam penambangan mata uang crypto (crytocurrency) ternyata juga melanda Iran, sampai dituding berperan menyebabkan listrik padam sering terjadi.