TEMPO.CO, Riyadh - Donald Trump tiba di Arab Saudi dalam kunjungan kenegaraan perdana semenjak menjabat Presiden Amerika Serikat.
Presiden ke-45 Amerika Serikat itu mendarat di Royal Terminal of King Khalid International Airport, Arab Saudi, tempat kelahiran Islam dan kekuatan regional Timur Tengah yang terkemuka pada Sabtu, 20 Mei 2017.
Bendera Amerika Serikat dan Arab Saudi berkibar di jalan raya ibu kota negara Riyadh menjelang kedatangan Presiden, bersama dengan papan reklame yang menampilkan wajah Trump.
Baca: Arab Saudi, Israel dan Vatikan Jadi Lawatan Perdana Donald Trump
Kunjungan kenegaraan pertama Presiden sering dibaca sebagai tanda prioritas kebijakan pemerintah dan belum ada pemimpin Amerika Serikat sebelumnya yang memilih kerajaan tersebut untuk terjun ke dunia internasional awal mereka.
Perjalanan Trump akan dimulai dengan upacara penyambutan dan dilanjutkan dengan pertemuan dengan Raja Salman, Putra Mahkota Muhammad bin Nayef dan Wakil Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Sambutan kerajaan terhadap Trump kali ini jauh lebih hangat dibanding kunjungan mantan Presiden Barack Obama tahun lalu.
Baca: Raja Saudi Dukung Kebijakan Donald Trump di Suriah dan Yaman
Kedatangan Trump dilihat oleh kedua administrasi tersebut sebagai kesempatan untuk mengatur ulang hubungan, terutama setelah kesepakatan nuklir dengan Iran yang ditentang keras oleh Riyadh.
Sebelum meninggalkan Amerika Serikat pada Jumat, Trump mengatakan dia akan menggunakan perjalanannya untuk melindungi kepentingan Amerika.
Kunjungan Donald Trump ke Arab Saudi tersebut, akan diikuti oleh lawatan ke Palestina, Israel, Vatikan, dan Belgia untuk pertemuan NATO.
NBC NEWS | INDEPENDENT | YON DEMA